Megatrust.co.id, CILEGON, – Jalan protokol yang melintasi kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon ditutup sementara, Pasalnya jalan tersebut jadi tempat Slalom sementara, pada Minggu, (22/4/2022).
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, penutupan itu dilakukan pihak kepolisian Polres Cilegon sekira pukul 15.30 WIB. Tujuannya, jalan tersebut digunakan untuk aksi Slalom atau aksi ngesot mobil.
Sekira pukul 16.00 WIB, aksi Slalom dimulai oleh salah satu komunitas mobil di Banten. Suara knalpot brong dan nyaring pun terdengar hingga ke dalam gedung DPRD Kota Cilegon.
Aksi Slalom atau aksi ngesot mobil dengan kecepatan tinggi dan menikung sekaligus, hingga berputar-putar berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar, sehingga masyarakat langsung berkumpul di trotoar jalan untuk melihat aksi Slalom.
Aksi tersebut menggunakan, jarak kurang lebih sekitar 100 meter, mulai dari pintu masuk kantor Pemkot Cilegon sebelah barat, dan muter sampai pintu keluar Pemkot Cilegon sebelah timur.
Terdapat beberapa benda di tengah jalan sebagai pembatas mobil melakukan aksi ngesot. Mobil yang sudah dimodifikasi itu melaju dengan kecepatan tinggi, dan menikung sekaligus hingga berputar-putar.
Satu persatu pengemudi mobil menunjukan kemampuan ngesot dengan kecepatan tinggi dan menikung sekaligus hingga berputar-putar ditempat.
Masyarakat yang melihat itu pun merasa terkagum-kagum, seperti halnya sekuriti DPRD Kota Cilegon Fahmi, mengagumi aksi ngesot mobil dengan kecepatan tinggi dan menikung sekaligus hingga berputar.
“Keren ya mobilnya, dan aksinya. Padahal itu mobil tua,” katanya seraya melihat aksi Slalom di depan Pemkot Cilegon.
Bahkan, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono yang melihat langsung aksi tersebut, langsung mencoba jadi penumpang aksi Slalom atau aksi ngesot mobil yang dipertunjukkan komunitas mobil di Banten itu.
Melaju dengan kecepatan tinggi, dan menikung sekaligus hingga berputar-putar, mantan Penyidik KPK yang mengenakan helm putih, itu tampak tenang di dalam mobil sambil berpegangan.
Sigit mengatakan, aksi Slalom itu dilakukan oleh orang profesional, pengemudi Slalom itu diyakini dia sudah memiliki sertifikat khusus untuk melakukan aksinya sehingga safety tetap dijaga.
“Itu aksi Slalom dilakukan oleh orang profesional dan sudah tersertifikasi, aksi itu juga sudah berizin kepada pihak kepolisian,” katanya ditemui di lokasi.
Sementara itu, PLT Humas Auto Club’ Banten atau ACB Ubai mengatakan, aksi Slalom yang dipertunjukkan di Cilegon, itu merupakan bagaian dari latihan untuk mengikuti kompetisi Pekan Olahraga Nasional atau PON.
“Iya itu sebagai latihan juga, karena mau mengikuti PON 2022 mewakili Provinsi Banten nanti,” katanya.
Senada dengan Kapolres Cilegon. Kata Ubai, pengemudi Slalom sudah sangat mahir dan sudah mendapatkan sertifikat khusus untuk melakukan aksi ngesot mobil.
“Iya sudah tersertifikasi pengemudinya, jadi mengedepankan keselamatan,” tandasnya. (Amul/Red)
