Megatrust.co.id, CILEGON, – Gunung Anak Krakatau saat ini statusnya sudah meninggat dari waspada ke siaga. Kendati begitu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG pastikan tidak ada dampak yang signifikan terhadap penyeberangan di Pelabuhan Merak.
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi Pelabuhan Merak, pada Minggu 24 April 2022 malam, aktifitas bongkar muat berjalan dengan normal. Kondisi kapal usai bongkar muat pun masih terpantau normal, kondisi gelombang air laut tidak terlalu tinggi.
Begitupun pada Senin 25 April 2022 pada pagi hari hingga siang hari ini, aktifitas seluruh dermaga Pelabuhan Merak terpantau normal. Cuaca saat ini di Pelabuhan Merak telihat cerah dan berawan.
Baca Juga: Penjahat Ditengah Kepadatan Arus Mudik Kudu Berpikir Ulang. Polisi Siapkan Penembak Jitu
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Serang Mohammad Nurhuda mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari waspada menjadi Siaga pada Minggu, 24 April 2022 malam.
“Memang dari teman-teman kita dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, menginformasikan ke kita bahwa adanya peningkatan aktifitas Gunung Anak Kerakatau dari waspada ke siaga,” kata Nurhuda kepada awak Media, di Pelabuhan Merak.
Mengingat, Kata dia, kewaspadaan person harus ditingkatkan, meskipun cuaca pada Senin 25 April 2022 dalam keadaan panas dan cerah. Namun kecepatan angin harus juga diwaspadai.
Baca Juga: Ini Potensi Bahaya Gunung Anak Krakatau Setelah Statusnya Dinaikan
“Hal itu tentunya meningkatkan kewaspadaan kita semua, meskipun saat ini kondisi cuaca cenderung panas, karena menghadapi musim kemarau. Anginnya juga kencang, nanti kan efeknya akan berimbas kepada aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Ini,” tuturnya.
Ia memastikan, aktifitas Gunung Anak Krakatau yang saat ini berstatus siaga tidak mempengaruhi sama sekali terhadap aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Merak. Namun ia meminta tetap waspada.
Baca Juga: Pengamatan Terakhir Gunung Anak Krakatau, Sebelum Status Meningkat Menjadi Siaga
“Terkait dampaknya Gunung Anak Krakatau, saat ini di Selat Sunda apakah berimbas kepada penyeberangan, tidak berdampak,” ujarnya.
“Nah ini aktifitas kemarau juga selalu kita pantau dan kita informasikan kepada ASDP dan seluruh masyarakat hal itu untuk kenyamanan kita semua, terutama pengguna jasa,” tambah dia. (Amul/Red)
