MEGATRUST.CO.ID, – Menjadi manusia jangan pernah sombong dengan apa yang dimiliki. Karena sejatinya, semua yang dimiliki merupakan titipan dari Allah SWT. Kesombongan, itu pernah ditunjukan oleh Nabi Allah Sulaiman, dan kemudian dihancurkan oleh seekor semut.
Melihat dari kanal YouTube Cahaya Langit, dijelaskan oleh Habib Rifky Alaydrus, seekor semut pernah menghancurkan kesombongan Nabi Sulaiman, karena saking kayanya dan hendak memberikan rizki kepada mahluk Allah SWT.
Siapa yang tidak tahu dengan nama Nabiallah Sulaiman, selain bisa bahasa binatang. Nabi Allah Sulaiman, merupakan nabi yang paling kaya diantara Nabi Allah lainnya. Saking berlimpahnya harta kekayaan Nabi Sulaiman, tersirat dalam pikirannya untuk memberikan rizki kepada hewan yang merupakan mahluk Allah SWT.
Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Tak Kunjung Ditemukan, Ustad Adi Hidayat Sarankan Keluarga Baca Surat Ini
Dalam kisah diceritakan, lantara harta kekayaannya sangat berlimpah dan bisa berdialog dengan dunia hewan. Nabi Allah Sulaiman mengambil seekor semut dan menaruhnya di dalam toples.
Saat itu, Nabi Sulaiman bertanya kepada seekor semut. Makan seekor semut dalam satu tahun berapa banyak.
“Satu riwayat nabiallah Sulaiman, ambil satu semut ditaro di dalam toples, lalu ditanya karena saking kayanya Nabi Sulaiman. Hai semut kamu selama setahun makannya berapa banyak?. Semut menjawab, satu butir gandum wahai Nabiallah Sulaiman, aku pelihara dan aku berikan rizki kepada mu, aku sediakan gandum satu butir,” kata Habib Rifky dalam ceramahnya yang diposting di kanal YouTube Cahaya Langit seperti dilihat Megatrust.co.id, Rabu 20 Juli 2022.
Baca Juga: Begini Cara Menebus Dosa Kepada Orang yang Sudah Meninggal. Menurut Ustad Adi Hidayat
“Ini semut ditaro di tople dan gandum dikasih satu butir, sampai satu tahun gandumnya engga habis, disisain setengah sama semut. Nabi Sulaiman nanya? Wahai semut ini katanya satu butir gandum satu tahun, tapi ini udah setahun ko masih ada setengah,” tambah Habib Rifky dalam ceramahnya.
Mendengar pertanyaan dari Nabiallah Sulaiman, semut langsung menjawab. Gandum tersebut disisakan sengaja, karena Nabiallah Sulaiman merupakan manusia yang memiliki sifat lalai.
“Apa jawaban semut, wahai Nabi Allah Sulaiman, jika dahulu aku tidak berharap rezeki ada yang kau berikan kepada ku, Allah yang berikan kepada ku, maka dari itu aku makan dengan sepuasnya, karena esok akan Allah kembali berikan kepada ku,” tuturnya.
Baca Juga: Simak Empat Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustad Adi Hidayat
“Tapi saat ini karena rezeki ku ditangan mu, dan engkau adalah manusia tempat lupa dan lalai, maka dari itu aku sediakan setengah, sebelum engkau lupa kepadaku memberikan makan kepada ku,” sambung ceramahnya.
Lebih lanjut, menurut Habib Rifki, kesombongan nabi sulaiman yang memiliki kekayaan berlebih dan berlimpah dan bisa berbahasa binatang itu seketika hancur lebur oleh seekor semut.
“Semut, Nabi Sulaiman begitu kayanya. Semut masih ngancurin kesombongan Nabi Allah Sulaiman,” tuturnya.
Dalam kisah tersebut, dapat diambil pelajaran. Sebagai manusia yang memiliki sifat salah dan lalai jangan pernah sombong terhadap apa yang dimiliki, karena semuanya merupakan titipan dari Allah SWT. (Amul/Red)