Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon dalam waktu dekat ini akan menerima buangan sampah dari Kabupaten Serang. Tak tanggung-tanggung, sampah yang nantinya akan dibuang ke Cilegon sebanyak 30 truk setiap harinya.
Pelaksana Tugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade mengatakan, kerjasama terkait pembuangan sampah perhari dari Pemkab Serang sekitar 210 meter kubik dari 30 armada.
“Pemkab Serang ada 30 armada yang bisa mengangkut sampah dengan 7 meter kubik per-armada, artinya ada 210 meter kubik pembuangan sampah perhari,” kata dia kepada awak media, usai sosialisasi bersama warga di Kelurahan Bagendung.
Baca Juga: TPSA Bagendung Bakal Dapat Kiriman Sampah dari Kabupaten Serang
Kata dia, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal), sampah yang dibuang ke Cilegon tentunya ada retribusi, besaran retribusinya Rp85 ribu per meter kubik.
“Sesuai regulasi Pemkab Serang akan memberikan kontribusi dalam bentuk retribusi dan kompensasi, terkait retribusi, kita terapkan sesuai Perwal yaitu nilai tertinggi Rp 85 ribu per meter kubik,” ujarnya.
Aziz menjelaskan, rencana kerjasama ini diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun. Mengingat, Kabupaten Serang sendiri telah mempersiapkan TPSA sendiri.
“Kami mempersilahkan pembuangan sampah sesuai regulasi yang telah ditentukan, Kabupaten Serang pun telah mempersiapkan TPSAnya, kemungkinan perjanjian ini akan berlangsung selama dua tahun,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Depo Sampah di Cilegon Segera Disidangkan, Kejari Bidik Tersangka Lain
Lebih lanjut Aziz mengungkapkan, Pengiriman sampah dari Kabupaten Serang ini nantinya akan menempuh rute terdekat yaitu jalur Mancak dan jam operasional yang ditentukan sesuai perjanjian kerjasama.
“Dengan rute terdekat yaitu jalur Mancak, dari Mancak ke TPSA Bagendung ini jaraknya sekitar 2 Km. Soal waktu kita sesuaikan sesuai perjanjian karena jam operasional ini ada dua shift, jam 06.00-14.00 WIB dan 14.00-22.00,” tuturnya.
Dengan adanya penambahan volume sampah yang dibuang ke TPSA Bagendung, tentu warga sekitar kudu mengetahui dan merasakan manfaatnya. Oleh karennya, Aziz berencana mengusulkan penambahan program Salira dan jaminan kesehatan warga Bagendung.
Baca Juga: Irna Ngaku Pusing Urusin Sampah di Pandeglang. Langsung Belajar ke Cilegon
“Usulan atau permohonan yang harus diakomodir yaitu jaminan kesehatan buat warga Bagendung adanya medical center dan penambahan program Salira karena nanti adanya potensi pendapatan dari Kabupaten Serang bisa menambah program yang ada di lingkungan Bagendung, semula Rp 100 juta per RW mungkin nanti bertambah, kita akan komunikasi dengan TAPD Bappeda,” katanya. (Nad/Amul)