Megatrust.co.id, CILEGON, – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Kadis PUPR Kota Cilegon Heri Mardiana langsung merespon kedatangan anggota DPRD ke kantornya pada Rabu, 14 September 2022.
Heri Mardiana yang didampingi Asda II Dikri Maulawardana, dan Kepala Pengadaan Barang dan Jasa atau Barjas Kota Cilegon Tuah Sitepu membenarkan, kedatangan anggota DPRD Kota Cilegon, itu untuk menanyakan terkait lelang perbaikan jembatan Ciberko yang gagal.
Kata Heri, kedatangan anggota DPRD Kota Cilegon yang merupakan ketua komisi IV di DPRD, itu merupakan masukan untuk membangun DPUPR menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Anggota DPRD Cilegon ‘Oncog’ Kantor DPUPR. Ancam Blokir Kantor PU dengan Tronton
“Kedatangan pak erik anggota dewan dapil Cilegon Cibeber, terima kasih kedatangannya untuk membangun kita jadi prosesnya semakin cepat ada kegiatan jembatan Ciberko yang gagal lelang,” kata Heri kepada awak media.
Ia menjelaskan kepada Erick sesuai dengan peraturan dan tahapan yang berlaku untuk sebuah lelang. Ia mengklaim dirinya tidak ada kepentingan apapun terkait proyek tersebut.
“Kami juga sudah bicara dengan kabag Barjas juga tadi hadir, kita menyampaikan sesuai aturan dan tahapan. Kita sampaikan ke Barjas, siapapun pemenangnya kita tidak ada kepentingan,” tutur Heri.
Baca Juga: Perbaikan Jembatan Ciberko Tidak Terealisasi, Anggota DPRD dan Ormas Oncog DPUTR Kota Cilegon
“Setelah diserahkan ternyata Barjas ada penilaian ketiga-tiganya tidak memenuhi syarat, jadi gagal lelang,” tambah Heri.
Heri berjanji dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan lelang cepat sehingga pada akhir September pemenang tender sudah ada dan bisa secepatnya dikerjakan.
“Jadi kami dalam waktu dekat akan coba untuk upaya dengan cepat dengan syarat-syarat tertentu dan alasan tertentu. Karena dengan melihat waktu sekarang sudah September, harapannya kita terlaksana dan selesai diakhir Desember selesai. Itu tidak ada alasan lagi,” kata Heri.
Baca Juga: Kadis PUTR Sepakat Jika Pekerjaan Tidak Terealisasi, Berpotensi Permalukan Wali Kota Cilegon
“Kemudian kita tadi diskusi, mudah-mudahan lelang cepat bisa segera terealisasi diakhir September kita bisa bekerja. Harapannya 90 hari bisa selesai,” tambahnya. (Amul/Red)