Nasional

Berkaca Dari Tragedi Itaewon dan Berdendang Goyang, Sandiaga Uno : EO Jangan Aji Mumpung!

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara pelatihan strategi pemasaran digital dan packaging untuk pelaku parekraf di Purwakarta. Tangkapan layar instagram @sandiuno

MEGATRUST.CO.ID, – Berkaca dari tragedi Itaewon di Korea Selatan (Korsel) dan Berdendang Goyang di Jakarta, membuat Menteri Parekraf Sandiaga Uno memberikan peringatan.

Tragedi kericuhan pesta Helloween di Itaewon serta festival musik Berdendang Goyang di Istora Senayan, Jakarta menghebohkan media sosial beberapa hari yang lalu.

Dua kejadian ini hampir sama, yaitu berdesakan antara pengunjung atau penonton yang mengakibatkan kesulitan bernafas karena kelebihan kapasitas (over capacity).

Baca Juga: Saat Nambang, Dua Excavator Dikabarkan Tertimbun Batu di Serang

Dua peristiwa tersebut rupanya tak luput dari perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Melalui postingan akun instagram pribadinya @sandiuno, ia memperingatkan kepada seluruh EO (Event Organizer) agar tidak mengambil keuntungan sepihak dalam menyelenggarakan acara.

“Belajar dari Itaewon dan event Berdendang Bergoyang yang mendapat begitu banyak keluhan dari pengunjung, saya menghimbau kepada seluruh EO untuk JANGAN AJI MUMPUNG!!,” tulisnya pada caption dikutip Megatrust.co.id, pada Rabu 2 November 2022.

Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Password Saat Login Akun PPPK Guru 

Menurutnya, setiap upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus sejalan dengan tujuan yang baik dan mengedepankan prinsip 4K: keselamatan, kesehatan, kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

Sandiaga Uno mengimbau, agar seluruh EO tidak menjual tiket melebihi kapasitas tempat yang tersedia, yang akan membuat para pengunjung/penonton menjadi kapok untuk datang.

“TEGAS saya ingatkan kepada para EO (Event Organizer), begitu permintaan tiket tinggi, jangan sekali-kali menjual melebihi kapasitas tempat sehingga membuat orang yang hadir kapok,” sambungnya dalam caption.

Baca Juga: Ukraina Resmi Kirimkan Surat Ke FIFA, Minta Iran Dikeluarkan Dari Piala Dunia Qatar

Ia pun berharap agar kejadian kemarin tidak akan terulang kembali, karena demi untuk memulihkan kondisi ekonomi dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja, ini merupakan sebuah momentum yang harus dikawal bersama. (Towil/Amul)

Exit mobile version