Opini

Captain Tsubasa: Antara Manga Dan Mimpi Timnas Jepang

Timnas Jepang dan versi anime dalam Captain Taubasa. apahabar.com

MEGATRUST.CO.ID, – Gelaran Piala Dunia 2022 terus memberikan kejutan ketika tim yang tidak diunggulkan mampu mengandaskan raksasa sepakbola dunia. Termasuk Timnas Jepang yang dalam hal ini berhasil mengalahkan Jerman di laga perdana grup E Piala Dunia 2022 dengan skor 2-1.

Jika melihat lawan, generasi 90 an mungkin akan teringat dengan episode animasi Captain Tsubasa Road To 2002, dimana Tsubasa Dkk dengan pasukan Samurai Birunya mengalahkan Der Panzer yang dipimpin Karl Heinz Schneider dengan skor 3-2 pada final Piala Dunia junior.

Anime karangan Yoicho Takahashi ini memang sangat populer pada masanya, tak hanya di Jepang bahkan sampai ke beberapa negara di dunia.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Berikut Negara yang Lolos Ke 16 Besar

Sebenarnya, kemenangan Jepang atas Jerman sepatunya bukanlah hal yang terlalu mengejutkan. Karena sebagaimana diketahui Jepang saat ini merupakan salah satu kekuatan sepakbola Asia bahkan patut diperhitungkan dunia.

Hal inipun terlontar dari pelatih kondang Jose Mourinho yang menyebut hasil pertandingan antara Jerman kontra Jepang tidak mengejutkannya sama sekali.

Bahkan, sebenarnya beberapa tahun belakangan Jepang kerap menyulitkan atau bahkan mengalahkan tim-tim kuat yang memiliki tradisi sepakbola yang bagus.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Portugal vs Uruguay : Brace Bruno Fernandez Pastikan Satu Tempat Selecao Di Fase Gugur

Tentu, capaian ini bukanlah sesuatu yang instan. Jepang di bawah tahun 1990 tidaklah semenakutkan seperti Jepang yang kita lihat saat ini.

Di bawah tahun itu, timnas jepang sulit untuk berprestasi. Ditambah sepakbola Jepang pernah berada pada titik terendah karena belum memiliki kompetisi sepakbola profesional.

Bahkan, pada tahun 1979 delegasi Jepang pernah berkunjung ke Indonesia untuk belajar pengelolaan kompetisi sepakbola.

Di tahun tersebut persepakbolaan Indonesia memang tengah naik daun dengan adanya dua kompetisi semi-profesional yaitu Perserikatan dan Galatama.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Korea Selatan vs Ghana: Kalah Dari Black Stars, Taeguk Warriors Punya Tugas Berat Di Laga Terakhir

Berangkat dari hal tersebut, Federasi Sepakbola Jepang (JFA), langsung melakukan beberapa gebrakan. Diantaranya pada tahun 1990, JFA membentuk komite untuk melakukan penawaran tuan rumah Piala Dunia 2002.

Selanjutnya pada tahun 1991 diumumkan bahwa ada sekitar 10 klub yang akan berkompetisi di liga profesional Jepang yang musim pertamanya digelar pada tahun 1993.

Dan di tahun 1992 Federasi Sepakbola Jepang membuat Visi 100 tahun sepakbola Jepang. Diantara visi tersebut adalah cita-cita Jepang memiliki 100 klub profesional pada tahun 2092 serta menjadi Juara Piala Dunia di tahun yang sama.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Spanyol VS Jerman : Peluang Lolos Der Penzer Menipis

Jika dilihat korelasinya, serial Captain Tsubasa yang menceritakan seorang anak yang pindah ke kota Nankatsu dan memiliki cita-cita menjadi seorang pesepakbola hebat serta membawa Jepang berjaya di kancah Internasional, secara sadar atau tidak menjadi sebuah stimulus dan harapan masyarakat Jepang untuk berprestasi di kancah Dunia.

Hasilnya bisa kita lihat, sejak pertama kali tayang 1986, enam tahun kemudian Samurai Biru mampu menjuarai Piala Asia untuk pertama kalinya.

Dan enam tahun berikutnya, untuk pertama kali Jepang lolos ke putaran final Piala Dunia 1998 dan tidak pernah absen sampai saat ini.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Belgia VS Maroko : Belgia Secara Mengejutkan Kalah Dari Maroko

Tak terhenti disitu, pada tahun 2002 Jepang resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia bersama Korea Selatan.

Bahkan, sebagaimana Captain Tsubasa yang akhirnya menjadi pemain profesional dan melanglang buana ke benua Amerika dan Eropa bersama rekannya Kojiro Hyuga. saat ini, banyak pemain Jepang yang berkarir di klub hebat baik di Eropa, Amerika bahkan di seluruh dunia. (Towil/Amul)

Exit mobile version