Nasional

PT ASDP Pastikan Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ira Puspadewi. Nadhila/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memastikan tidak ada penjualan tiket di Pelabuhan Merak baik di eksekutif maupun di reguler.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ira Puspadewi usai rapa koordinasi lintas sektoral di Pelabuhan Merak, pada Rabu 7 Desember 2022.

Ira meminta kepada calon pengguna jasa yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung maupun sebaliknya untuk pesan tiket H-1 sebelum pemberangkatan.

“Tidak ada pembelian tiket di Pelabuhan, semuanya kita dorong untuk punya tiket sehari sebelum pemberangkatan, jadi tidak ada lagi yang hari ini mau berangkat dan hari ini cari tiket,” kata Ira kepada awal media.

Ira menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan screening kendaraan yang ingin menyeberang bersama regulator maupun pihak Kepolisian.

“Nanti ada pemberlakuan screening kendaraan di rest area yang belum punya tiket atau yang sudah punya tiket ada penanda stiker, pastikan semua penumpang harus sudah beli tiket sehari sebelumnya,” ujarnya.

Ira menegaskan, bagi calon pengguna jasa yang belum memiliki atau memesan tiket kapal jangan memaksakan diri untuk berangkat, sebab sudah dipastikan tidak ada transaksi jual beli tiket kapal di Pelabuhan.

“Kalau hari itu belum ada tiket kapal jangan berangkat, karena tidak ada tiket yang dijual di Pelabuhan, apalagi saat hari puncak dipastikan sudah habis,” tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau calon pengguna jasa tidak membeli tiket melalui Calo sebab risiko kerugian dan asuransi tidak di tanggung.

Selain itu, prediksi peningkatan jumlah kendaraan arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan tanggal 23-24 Desember 2022, arus balik tanggal 30-31 Desember 2022, dan puncaknya di tanggal 1-2 Januari 2023.

“Kami sudah siapkan jauh-jauh hari membentuk tim persiapan dan tim pelaksana, koordinasi dengan stakeholder untuk mengoptimalkan persiapan Nataru,” pungkasnya. (Nad/Amul)

Exit mobile version