Nasional

Ramai Dibicarakan di Medsos, Simak Penjelasan Lengkap Fenomena Solstis

Ilustrasi Fenomena Solstis. Freepik

MEGATRUST.CO.ID, – Belakangan ini, fenomena solstis menjadi perbincangan warga net khususnya TikTok. Sebagian masyarakat, penasaran apa itu fenomena solstis yang kabarnya akan terjadi pada 22 Desember 2022 mendatang.

Agar tidak penasaran, berikut penjelasan fenomena solstis yang dilansir Megatrust.co.id pada Sabtu, 17 Desember 2022 dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Fenomena solstis adalah fenomena langit yang terjadi ketika matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan.

Saat fenomena solstis terjadi maka yang terjadi adalah matahari terletak paling utara maupun paling selatan pada saat tengah hari. Selain itu, akan terjadi durasi panjang siang hari lebih lama dibanding durasi panjang malam hari pada di belahan bumi bagian utara atau bagian selatan. Tergantung periode fenomena solstis ini terjadi.

Ternyata, fenomena solstis pada tahun 2022 terjadi dua kali pada bulan Juni dan Desember. Fenomena solstis Juni telah terjadi pada tanggal 21 Juni 2022. Sedangkan, fenomena solstis Desember jatuh pada tanggal 22 Desember 2022 sekitar pukul 04.43 WIB saat matahari berada di rasi capricornus.

Solstis yang terjadi pada bulan Juni adalah fenomena matahari terletak paling utara ketika tengah hari.

Ketika solstis bulan Juni, panjang siang akan lebih lama dibandingkan dengan panjang malam bagi yang tinggal di belahan bumi bagian utara. Sebaliknya di belahan bumi bagian selatan, panjang siang akan lebih singkat dibandingkan dengan baliknya.

Sedangkan, Fenomena solstis bulan Desember adalah fenomena ketika matahari terletak paling selatan pada saat tengah hari.

Ketika solstis bulan Desember, panjang siang hari lebih lama dibanding panjang malam hari di belahan bumi bagian selatan, begitu pula sebaliknya.

Pada fenomena solstis bulan Desember, jika menggunakan waktu matahari sejati, maka matahari akan terbit lebih cepat di bumi belahan selatan. Sebaliknya, matahari akan terbit lebih lambat di belahan bumi bagian utara.

Dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena solstis di kehidupan sehari-hari adalah adanya pergantian musim. Hal ini terjadi terutama bagi negara-negara subtropis dan berlintang tinggi.

Dengan demikian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan fenomena solstis. Fenomena solstis ini telah terjadi tiap tahun. Bagi masyarakat di bagian utara bisa menjadi patokan bahwa peristiwa ini menandakan sudah masuk musim dingin. (Nad/Amul)

Exit mobile version