Megatrust.co.id, CILEGON, – Kesimpulan hasil reses atau dengar keinginan langsung masyarakat Kota Cilegon, seluruh anggota DPRD Kota Cilegon mendapatkan keluahan yang sama, yakni masih banyaknya pengangguran di Kota Industri ini.
Hal itu diketahui saat rapat paripurna Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2022 dan Penyampaian Laporan Hasil Reses I DPRD Kota Cilegon, diruang rapat Paripurna, pada Senin 19 Desember 2022.
Hasil Reses Anggota DPRD Cilegon, itu disampaikan saat rapat paripurna oleh anggota DPRD Cilegon dari Partai Persatuan Pembangunan Deri Muhlisin. Bahkan saat ini dokumen hasil rapat tersebut sudah diserangkan langsung ke Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta dan pimpinan DPRD Cilegon.
Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik menyebutkan, dari hasil reses anggota DPRD Cilegon yang mendengar langsung keluhan masyarakat, ternyata masih banyak masyarakat Kota Cilegon menginginkan lapangan pekerjaan.
“Itu dari reses ke reses, tenaga kerja itu menjadi perhatian. Kalau secara angka turun, bukti dilapangan secara reses itu yang ditanyakan soal itu (tenaga kerja),” kata Hasbi Sidik kepada Megatrust.co.id usai Rapat Paripurna.
“Iya itu sebagai resume dari berbagai anggota DPRD bahwa ada usulan itu bagaimana daerah industri yang banyak proyek ini. Kesempatannya itu orang luar, itu kesimpulannya itu,” tambah Hasbi.
Disinggung soal penurunan angka pengangguran di Kota Cilegon menurut data dari BPS. Hasbi menyebut, data tersebut nyatanya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Karena kan kalau angka bisa saja saat di survai itu orang sedang melaksanakan kegiatan, yang menurut pemahaman itu masuk ke dalam rutinitas bekerja. Padahal sesungguhnya atau rutinitas yang sifatnya temporary (sementara). Disangkanya bekerja baru tiga bulan berhenti lagi itu sebenarnya,” tutut Hasbi.
“Jadi angka yang disampaikan Wali Kota itu, saya belum (percaya) karena kita berbicara itu realnya. Kalau soal angka turun oke. Tapi dalam secara teal (kenyataan) itu yang masih kita perlu dikaji lebih dalam,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta tidak menapikan, masyarakat Kota Cilegon masih banyak yang menganggur dan membutuhkan lapangan pekejaan.
“Iya memang saya rasakan dalam hari-hari yang cukup tinggi permaintaan dan harapan akan lapangan pekerjaan. Memang harus menjadi fokus bersama pemerintah, DPRD terus stakeholder Kota Cilegon harus lebih Fokus lagi menghadirkan lapangan pekerjaan yang real kepada masyarakat,” kata Sanuji.
Sanuji menyebut, angka pengangguran di Kota Cilegon memang sudah turun pada tahun ini. Namun angka 9 persen jumlah pengangguran di Kota industri masih besar.
“Masih sembilan persen menurun tapi masih cukup besar 9 persen angka pengangguranya. Kalau liat dari BPS dari 12 turun ke 9 lebih berarti ada hasilnya. Tapi masih ada 9 persen yang nganggur yang masih aga besar,” ujar Sanuji.
“Tetap dua sisi yah semua peluang kerja di industri harus dibicarakan bersama dan saya kira harus diprioritaskan warga Cilegon, keterbukaan dan sinergitas pemerintah dengan industri agar begitu ada peluang pekerjaan di industri saya minta prioritas orang Cilegon,” tambah Sanuji.
Masih kata Sanuji. Menurutnya, peluang pekerjaan di luar Kota Cilegon juga menjadi prioritas warga Cilegon. Pasalnya, tidak sedikit warga Cilegon yang memutuskan untuk keluar dari Kota Industri dan berkiprah di luar Cilegon.
“Kedua semua peluang pekerjaan di luar Kota Cilegon bisa kita lakukan juga. Jadi ada kerjasamanya dengan pemerintah daerah lain,” tutur Sanuji. (Amul/Red)