Megatrust.co.id, CILEGON, – Keren! Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon telah memverifikasi administrasi ribuan calon penerima Beasiswa Full Sarjana tahun 2022.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan pihaknya telah memverifikasi administrasi sebanyak 1.475 calon penerima Beasiswa Full Sarjana tahun 2022, namun hanya ada 1.208 yang berhasil lolos.
“Yang kita verifikasi administrasi ada 1.475 orang sesuai target, tapi yang berhasil lolos dan diterima untuk program Beasiswa Full Sarjana ada 1.208 orang,” kata Heni kepada awak media usai Pembekalan Penerima Bantuan Beasiswa Sarjana Bagi Masyarakat Kota Cilegon Tahun 2022 di salah satu Hotel di Kota Cilegon. Senin, 26 Desember 2022.
Heni menjelaskan, mereka yang tidak lolos verifikasi administrasi tersebut lantaran tidak memenuhi ketentuan persyaratan seperti Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM dari Kelurahan dan Kecamatan.
“Sebagian besar hanya mendapatkan SKTM dari RT dan RW setempat sehingga berkas persyaratan dilakukan penolakan, lalu KTP bukan asal Kota Cilegon tapi hanya kuliah di Kota Cilegon itu gugur dengan sendirinya,” jelasnya.
Heni menyampaikan, target kuota dari 1.475 yang masih kurang itu tidak hangus namun akan ditambah pada kuota Beasiswa Full Sarjana tahun 2023.
“Target yang masih kurang ini akan ditambah pada tahun depan jadi tidak hangus,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, jika hanya terealisasi 1.208 maka tahun depan jumlah calon penerima Beasiswa Full Sarjana akan diakumulasi.
“Setiap tahun itu target 1.000 penerima beasiswa, tahun lalu (2021) 525 terealisasi, sisanya tahun ini (2022) berarti 1.475 yang yang ditargetkan dan terealisasi 1.028, sisanya akan terus diakumulasi pada 2023 nanti,” ujarnya.
Helldy juga menyampaikan saat ini, calon Penerima Beasiswa Full Sarjana bukan hanya untuk yang tidak mampu namun untuk yang berprestasi disejumlah Universitas di Indonesia.
“Ada Universitas Diponegoro, ada Universitas Brawijaya dan beberapa Universitas Negeri maupun Swasta lainnya,” pungkas Helldy. (ADV)
