Megatrust.co.id, CILEGON, – Mobil truk yang bermuatan semen tercebut di dermaga 5 Pelabuhan Merak, Rabu 28 Desember 2022 malam. Saat ini, pemilik truk yang Nyemplung di Pelabuhan Merak sudah mendapatkan ganti rugi dari PT Jasaraharja Putera Cabang Serang, pada Jumat 30 Desember 2022.
PT Jasaraharja Putera Cabang Serang telah memberikan uang ganti rugi dengan total Rp468.750.000 juta. Diantaranya ganti rugi kendaraan sebesar Rp440 juta, sementara untuk kerugian barang semen seberat 23 ton sebesar Rp28.750 juta.
Kepala PT Jasaraharja Putera Cabang Serang Didik Suswanto mengatakan, santuanan ini merupakan bentuk kooperatif seluruh stakeholder penyebrangan dalam menyelesaikan segala musibah yang ada di Pelabhuan Merak.
Hal tersebut diklaim dapat mempercepat proses pelayanan. Sehingga data yang kami butuhkan atau dokumen-dokumen yang butuhkan dengan cepat terverifikasi.
“Sehingga klaim ini segera kita proses dan alhamdulillah dalam waktu 2 hari kurang lebih ini, sudah kita bisa realisasikan pembayarannya,” kata Didik kepada wartawan di Pelabuhan Merak
Ia menyatakan, santunan ini sudah diperoses dari awal sebagaimana tupoksi pihaknya dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
“Tentunya kami dari asuransi sebagaimana tupoksi kami untuk memberikan pelayanan secara maksimal,” ucapanya.
Didik merinci, dari santuanan yang diberikan renciannya yakni, kerugian kendaraan sebesar 440 juta, santunan untuk muatan dengan muatan kendaraan 460 sak semen dengan berat persak semen 50 kg sebesar Rp 28.750 juta.
“Nah total santunan yang kita berikan hari ini adalah 468,750 juta,” ucapnya.
“Dan ini sudah kita lakukan transfer kepada pemilik kendaraan yang sudah terverifikasi semua, baik dokumen maupun berita acara yang sudah kita terima,” jelasnya.
Sementara, sopir truk yang nyemplung ke laut Ermil penerima santuanan secara simbolis mengucapkan terimakasih kepada pihak PT Jasaraharja Putera Cabnag Serang dan piha PT ASDP atas santuanan yang telah diberikan.
“Alhamdulillah, Pokonya saya mengucapkan terimakasih kepada pihak ASDP dan Pemerintah yang telah mengganti rugi kendaraan ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, kejadian ini akan menjadi sebuah pengalaman dan acuan agar berhati-hati kedepannya.
“Dengan adanya musibah seperti ini menjaddi pengalaman untuk semuanya karena tidak ada pengalaman yang lebih, seperti ini dijadikan acuan,” pungkasnya. (Amul/Red)