MEGATRUST.CO.ID, – Memasuki bulan rajab dalam kalender Hijriah, biasanya umat muslim melaksanakan puasa sunah atau biasa disebut dengan puasa rajab. Tentu, tidak sedikit diantara umat muslim yang lupa dengan niat puasa rajab.
Kali ini Megatrust.co.id, akan membahas niat puasa rajab. Sebagaimana diketahui, puasa rajab sama seperti puasa wajib dan puasa sunah lainnya pada umumnya. Namun dalam lafaz niat tentu sangat akan berbeda.
Sebaiknya, niat puasa sunah pada bulan rajab ini dilakukan pada malam hari dari terbenam matahari hingga terbit fajar seperti niat puasa wajib pada umumnya.
Berikut lafal niat puasa rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah taala”
Namun, manusia tidak akan pernah luput dari lupa. Bagaimana ketika salah seorang lupa melafalkan niat puasa rajab pada malam hari, apakah bisa dilafalkan niatnya pada siang hari?
Pertanyaan tersebut sering terjadi. Seperti dikutip dari beberapa sumber, ternyata niat puasa rajab bisa dilakukan pada siang hari dengan syarat lupa, waktunya pada pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi seseorang tersebut belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut adalah lafal niat ketika siang hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah taala”
Penulis : Ahmad Murtado
Editor : Amul
