MEGATRUST.CO.ID – Bisa melanjutkan pendidikan hingga Perguruan Tinggi merupakan impian banyak orang, terutama para siswa tamatan SMA/SMK, Pondok pesantren, Madrasah Aliyah dan sebagainya.
Bagi kamu yang ingin merasakan kuliah dengan lingkungan keislaman, cocok banget untuk menyimak artikel ini agar kamu tidak tertinggal informasi seputar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (UM-PTKIN).
Berikut adalah alur pendaftaran UM-PTKIN yang pendaftarannnya dibuka sampai tanggal 18 Mei 2023 :
- Calon peserta mendaftar akun di website UM-PTKIN, kemudian pilih daftar bagi calon pendaftar yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Username dan password didapat setelah melakukan pendaftaran dan dikirim melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.
- Pilih login, kemudian gunakan username/NISN dan password.
- Mengisi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ hingga mendapat invoice dan nomor VA (Virtual Account), informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.
- Calon peserta melakukan pembayaran pada Bank Mandiri atau Bank lain dengan ketentuan sebagai berikut :
1). Melalui Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan / memasukkan nomor VA/Kode Bayar.
2). Selain Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di ATM Bank lain, dan Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA (Virtual Account) sebagai nomor rekening tujuan (ada tambahan biaya tergantung mitra).
3). Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. - Peserta melanjutkan pendaftaran online di www.um.ptkin.ac.id dengan melakukan login kembali menggunakan NISN dan Password untuk memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian hingga cetak kartu peserta ujian.
- Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.
Materi yang akan diujikan selama UM-PTKIN berlangsung diantaranya adalah Penalaran Akademik (PA) untuk mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa untuk menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi jenjang strata satu. Adapun tes penalaran akademik (TPA) terdiri dari:
- Penalaran verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi.
- Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa.
- Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah.
Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.
Materi berikutntya yang akan diujikan dalam UM-PTKIN adalam penalaran Matematika yang tujuannya untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisisi isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalaran guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui menerapkan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika.
Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi dalam bentuk grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya untuk memprediksi dan mengambil keputusan yang dibutuhkan peserta sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.
Materi berikutnya yaitu mengenai literasi membaca, mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.
Terakhir yaitu materi mengenai literasi ajaran Islam untuk mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani.
Penguasaan literasi ajaran Islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan individu sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Adapun jadwal pelaksanaan UM-PTKIN untuk para siswa yang sudah menamatkan jenjang SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Pondok pesantren dan lain sebagainya yaitu sebagai berikut:
1. Pendaftaran 10 April 2023 Pukul 08:00 WIB sampai 18 Mei 2023 Pukul 15:00 WIB
2. Finalisasi pendaftaran 10 April 2023 Pukul 08:00 WIB sampai 18 Mei 2023 Pukul 23:59 WIB
3. Cetak kartu peserta ujian SSE UM-PTKIN dimulai pada 29 April 2023
4. Pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN 29 Mei-8 Juni 2023
5. Pengumuman 23 Juni 2023
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi, ditetapkan bahwa penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri dilaksanaoan secara nasional.
Pola penerimaan mahasiswa baru (PMB) secara nasional pada Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Perguruan Tinggi yang memiliki program studi dengan ijin pendirian dari Kementerian Agama antara lain dialksanakan dalam bentuk UM-PTKIN. UM-PTKIN diselenggarakan dalam satu sistem terpadu secara serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Kemenag RI.
Pada seleksi UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta yang menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Melalui SSE ini, peserta ujian tidak perlu lagi menggunakan kertas dan lembaran soal ujian.
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul