MEGATRUST.CO.ID – Tak lama lagi umat muslim diseluruh dunia akan merayakan hari raya idul adha 1444 Hijriah. Hari raya idul adha atau biasa dikenal juga sebagai idul qurban dirayakan dengan melaksanakan qurban bagi yang mampu.
Dalam menyambut idul adha, terdapat beberapa amalan sunnah yang banyak orang tahu. Namun ternyata, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan saat idul adha
Berikut ini 4 hal yang tidak boleh dilakukan saat idul adha yang Megatrust.co.id rangkum dari laman dalamislam.com:
1.Berpuasa
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang puasa pada dua hari: hari Idul Fitri dan Idul Adha. (HR. Bukhari dan Muslim)”
Sebagaimana diketahui, hari raya idul adha itu termasuk hari tasyrik dimana tidak boleh berpuasa pada hari itu, baik puasa sunnah, puasa nazar dan lain sebagainya. Apabila ada yang berpuasa pada hari tersebut akan berakibat dosa.
2.Tidak Shalat Idul Adha tanpa Halangan yang Jelas
“Kami diperintahkan untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha….(HR. Bukhari dan Muslim)”
Shalat id merupakan sarana untuk menunjukkan kebersamaan dan persaudaraan antar sesama muslim. Karenanya shalat id baik idul fitri maupun idul adha dianjurkan bagi seluruh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, bahkan wanita haid sekalipun.
Tidak boleh seseorang melewatkan Shalat idul Adha tanpa ada alasan yang tepat atau uzur syar’i
3.Riya
“Umar bin Khathab pernah mengambil jubah dari sutra yang dibeli di pasar. Kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, saya membeli ini, sehingga engkau bisa berhias dengannya ketika hari raya dan ketika menyambut tamu. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menolaknya karena baju itu terbuat dari sutra. (HR. Bukhari, Muslim, dan an-Nasa’i)”
Pada dasarnya, pakaian apapun untuk digunakan dihari apapun tidak boleh terdapat unsur riya di dalamnya. Terlebih untuk sholat id dianjurkan pakaian yang terbaik, suci dan untuk mengagungkan Allah SWT bukan untuk riya.
4.Berbuat Maksiat atau Peperangan
“Dari Said bin Jubair, beliau mengatakan: Kami bersama Ibnu Umar, tiba-tiba dia terkena ujung tombak di bagian telapak kakinya. Maka aku pun turun dari kendaraan dan banyak orang menjenguknya. Ada orang yang bertanya: Bolehkah kami tau, siapa yang melukaimu? Ibnu Umar menunjuk orang itu: Kamu yang melukaiku. Karena kamu membawa senjata di hari yang tidak boleh membawa senjata…(HR. Bukhari)”
Pada dasarnya, berbuat maksiat tidak dibolehkan di hari apapun. Namun anda larangan tegas dan merupakan perbuatan tercela jika dilakukan saat haru raya idul adha yang mulia.
Serta dilarang melakukan peperangan karena akan mengakibatkan ancaman dan rasa tidak tenang, karena hari raya merupakan saat sukacita bagi umat muslim.
Itulah empat hal yang tidak boleh dilakukan saat hari raya idul adha.
Sebagai seorang muslim wajib bagi kita menyambut sukacita datangnya hari raya idul adha sebagai sarana napak tilas sejarah Nabi Ibrahim A.s. yang diperintahkan Allah SWT untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail A.s. sebagai ujian kepatuhan kepada Tuhannya. Kemudian Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba gemuk. (Towil/Amul)
