MEGATRUST.CO.ID – Membaca ayat seribu dinar layaknya membaca ayat lainnya dalam Al-Qur’an, yakni memiliki keutamaan tersendiri.
Dikutip dari laman Baznas, banyak dari umat muslim telah membaca ayat ini dengan tujuan untuk mendapatkan banyak rezeki, kelapangan, ketenangan, kepuasan hati, dan lainnya.
Ayat seribu dinar sendiri adalah ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Tepatnya pada surah At-Talaq ayat 2-3 yang berbunyi,
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ(1) وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (2)
Arab-latin: Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikūhunna bima’rūfin au fāriqūhunna bima’rūfiw wa asyhidū żawai ‘adlim minkum wa aqīmusy-syahādata lillāh(i), żālikum yū’aẓu bihī man kāna yu’minu billāhi wal-yaumil-ākhir(i), wa may yattaqillāha yaj’al lahū makhrajā(n). Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib(u), wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh(ū), innallāha bāligu amrih(ī), qad ja’alallāhu likulli syai’in qadrā(n).
Artinya: “Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Agar semakin tujuan dari membaca ayat seribu dinar cepat terwujud, kamu bisa melafalkan ayat ini di waktu mustajab berikut:
1. Setelah sholat
Setelah sholat, apalagi sesaat setelah sholat subuh menjadi salah satu waktu mustajab untuk membaca doa penambah rezeki ini.
2. Ketika ingin berangkat kerja
Bekerja adalah salah satu cara untuk mendapatkan rezeki berupa materi agar hidup dapat berjalan lebih mudah.
3. Saat sholat hajat atau tahajud
Sepertiga malam adalah waktu yang sangat mustajab agar doa-doa mudah terkabul. Di waktu ini, kamu juga dianjurkan untuk mengamalkan ayat seribu dinar agar tujuanmu membaca doa ini cepat terwujud.
4. Waktu sahur
Di bulan Ramadhan, waktu sahur juga dapat mengabulkan doa dengan membaca ayat seribu dinar ini karena di bulan puasa itulah waktu yang baik untuk terkabulnya segala doa.
5. Sedang sulit finansial
Jika kamu sedang mengalami kesulitan finansial, maka dianjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 33 kali setiap hari.
Selain mendapat ketenangan hati, kamu juga akan mendapat jalan keluar dari kesulitan finansialmu.
Itulah bacaan lengkap ayat seribu dinar serta waktu mustajab untuk mengamalkannya. Semoga bermanfaat. (Nad/Amul)
