Megatrust.co.id, CILEGON – Kader PKS yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta diklaim menang dalam poling pemilihan Wali Kota Cilegon 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Berdasarkan situs web poling yang dilihat Megatrust.co.id, di https://pollingkita.com/index.php?mod=poll_result&id=391189 terdapat beberapa nama di dalamnya seperti, Helldy Agustian, Sanuji Pentamarta, Isro Mi’raj, Ati marliati, Dede Rohana Putera, Alawi Mahfud, Ali Mujahidin, dan Reno Yanuar.
Poling tersebut dibuat sejak 29 Januari 2024 sekira pukul 13.14 WIB, hingga 2 Februari 2024 telah menerima sebanyak 7.116 suara, namun nama kader PKS Sanuji Pentamarta menempati posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 34,9 persen, disusul oleh Dede Rohana Putera sebesar 34,8 persen, dan Isro Mi’raj sebesar 18,4 persen.
Baca Juga : UMKM di Cilegon Dapat Pelatihan dari KPP Pratama Kota Cilegon, Targetkan Produk Ekspor
Sementara Helldy Agustian hanya mendapat 6,6 persen, Alawi Mahfud 2,1 persen, dan Ati Marliati 1,2 persen.
Sanuji Pentamarta mengklaim, bahwa situs poling tersebut tiba-tiba muncul begitu saja ditengah-tengah keriuhan perpolitikan Caleg, dan Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Entah siapa yang membuat polling ini, disaat warga sedang asik – asiknya kampanye partai, caleg dan capres. Tiba-tiba saja muncul Polling yang menanyakan figur yang cocok jadi walikota Cilegon yang akan digelar tanggal 27 November 2024 nanti,” kata Sanuji seperti pesan yang diterima Megatrust.co.id.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Cuaca Esktrem Akhir Januari Sampai 5 Februari di Wilayah Banten
Dia bilang, ketika namanya ada di posisi Pertama dalam poling hal yang wajar, karena saat ini dirinya tengah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon. “Wajar sih, ketika Sanuji Pentamarta kader PKS Cilegon, juga Wakil Walikota Cilegon,” katanya.
Sanuji mengajak kepada warga Kota Cilegon untuk dapat memilih partai PKS supaya poling tersebut tidak sia-sia dan menargetkan kursi DPRD sebanyak 9 kursi pada pemilihan legislatif mendatang.
“Hasil polling ini tentu akan menjadi sia-sia jika PKS Cilegon tidak bisa meraih tiket 9 kursi di DPRD Kota Cikegon sebagai syarat ambang batas sebuah partai bisa mencalonkan wali kota,” tutur Sanuji. (***)
