Marwah

Panduan Kultum Ramadhan 2024 Lengkap, Cek dan Download Disini

Ilustrasi ceramah, pidato, kultum. Pixabay Muhammed_Hasan

MEGATRUST.CO.ID – Ramadhan adalah momentum memperbanyak ibadah dan memperdalam ilmu agama islam. Masyarakat muslim yang ingin menambah wawasan tentang keislaman, kali ini mudah dan sudah disediakan oleh Kementerian Agama RI.

Kemenag merilis buku saku syiar ramadan mempererat persaudaraan, buku ini memuat materi kuliah tujuh menit (Kultum) ramadhan, khutbah Jumat dan khutbah Idul Fitri.

Dirjen Binmas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan buku saku ini memuat pesan untuk memahami agama secara moderat termasuk bersikap dan berperilaku moderat.

“Buku ini dihadirkan untuk memfasilitasi masyarakat. Silahkan untuk dimanfaatkan. Tetapi, kita tidak bisa memaksakan ke masyarakat untuk memakai buku ini,” terangnya.

Selanjutnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Kemenag, Adib mengatakan, buku ini hadir untuk memperkaya khazanah keislaman yang bisa digunakan para aktivis masjid dalam menyusun kurikulum kuliah Ramadhan.

“Kalau anda mau khutbah Jumat, mau mengisi kuliah Ramadan, baca buku ini untuk bisa menjadi bahan materi. Buku ini juga bisa dipakai oleh para aktivis masjid sebagai panduan dalam menyusun kurikulum kuliah Ramadan,” ungkap Adib.

Buki saku ramadan yang bisa jadi pegangan dalam syiar islam ini dapat di unduh melalui link di bawah ini.

https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/portal-web/e-literasi/syiar-ramadan-perekat-persaudaraan-materi-kuliah-dan-khutbah-di-masjid-dan-musala-selama-ramadan

Dalam link tersebut tidak hanya memuat buku saja, tetapi dapat meng-unduhnya yang jumlahnya ratusan. Bahkan ke depan jumlah koleksi bukunya akan diperbanyak menjadi ribuan.

Silakan download, tidak hanya buku itu saja. Anda bisa mengunduh buku-buku keagamaan lainnya yang jumlahnya ratusan. Bahkan, kita akan perbanyak menjadi ribuan buku keagamaan Islam yang nanti akan masuk dalam Elipski, sebagai perpustakaan digital yang menjadi rujukan bagi kaum Muslimin di Indonesia,” jelasnya. (Emilda/Amul).

Sumber: Kemenag.go.id

Exit mobile version