Sport

Anggap Laga Garuda Vs Vietnam Terpenting, STY: Kami Siap Bawa Kemenangan

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong pada saat konferensi pers pra match Jelang lawan Vietnam. Tangkapan layar instagram @cmonindonesia

MEGATRUST.CO.ID – Timnas Indonesia akan melakoni laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Hanoi.

Laga tersebut akan dimainkan di stadion My Dinh pada Selasa 26 Maret 2024 pada pukul 19.30 WIB.

Skuad Garuda mempunyai modal setelah di leg pertama berhasil mengalahkan The Golden Star dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Egy Maulana Vikri.

Jelang pertandingan malam nanti, pelatih kepala Shin Tae Yong mengatakan bahwa pertandingan ini akan sulit bagi Indonesia.

Bahkan juru latih asal negeri ginseng itu mengatakan pertandingan ini sebagai salah satu pertandingan terpenting Timnas Indonesia di tahun 2024.

“Pertandingan akan sulit, kami bermain tandang. Bisa dibilang pertandingan terpenting tahun ini dan kami kesini datang untuk menang,” kata Shin Tae Yong dikutip dari @cmonindonesia

Hal ini lantaran, pertandingan kali ini sangat menentukan bagi kedua tim. Baik Indonesia maupun Vietnam akan memperbesar harapan lolos ke ronde berikutnya jika menang di laga ini.

Sebaliknya, jika salah satu tim kalah akan memperkecil peluang kedua tim untuk Melaju ke ronde ke 3.

Di pertemuan terakhir saat berkunjung ke Hanoi, Indonesia harus menelan pil pahit karena kalah 0-2 dari Vietnam di ajang Piala AFF Januari tahun lalu.

Namun menurut STY, hal itu lantaran banyak pemain muda di skuad Garuda yang masih minim pengalaman. Situasi tersebut berbeda dengan sekarang yang banyak pemain yang lebih berpengalaman.

“Di AFF 2022 kami kalah karena banyak pemain kami masih muda, tidak berpengalaman. Sekarang situasinya berbeda kami lebih berpengalaman, ” ucap STY

Mantan pelatih Korea Selatan itu juga mempunyai misi memperbaiki rekor Indonesia kala berkunjung ke Vietnam. Diketahui timnas Indonesia belum pernah menang di kandang Vietnam setelah terakhir kali pada 2004 dalam ajang Piala Tiger.

“Menurut statistik, Indonesia belum pernah menang di My Dinh dalam 20 tahun terakhir. Tetapi bagi saya ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk mengubah indikator tersebut, ” jelas STY. (Towil/Amul)

Sumber: instagram @cmonindonesia

Exit mobile version