Megatrust.co.id, CILEGON – Antre masuk kapal puluhan jam, pemudik ngamuk ke petugas di dermaga eksekutif, pada Senin 8 April 2024 sekira pukul 10.58 WIB.
Kericuhan itu diduga akibat petugas yang tidak adil dalam memasukan mobil ke dalam kapal saat antre di kantung parkir.
Berdasarkan pemantauan Megartust.co.id, kondisi cuaca di lokasi cukup panas dan terik, ditambah lagi dipicu adanya dugaan petugas Pelabuhan Nerak tidak adil dalam memasukan kendaraan ke kapal.
Padahal para pemudik kendaraan roda empat lainnya sudah mengantre sejak pukul 02.00 WIB, ada pula yang mengantre sejak pukul 04.30 WIB.
Sontak saja adu mulut terjadi antar pemudik dengan petugas. Puluhan pemudik lainnya ikut turun dari kendaraan karena tersulut emosi. Adu mulut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan keterangan pemudik bernama Anton (45) asal Jakarta, dia hendak mudik ke Palembang dan sudah antre di dermaga eksekutif sejak subuh.
Anton sendiri berangkat bersama 6 orang keluarganya dari Jakarta pada Minggu pukul 20.30 WIB dan sempat mengalami kemacetan selama 8 jam di Tol.
Anton menginginkan agar petugas berlaku adil dan mendahulukan para pemudik yang sudah antre terlebih dahulu.
“Pengennya tertib dari ujung kanan dulu, malah yang diduluin yang baru dateng, ini udah panas, dari setengah lima disini,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Anton bersama dengan pemudik lainnya akan terus berprotes jika tidak diberlakukan secara adil.
“Kalau engga beres-beres kita akan protes terus berlanjut,” terangnya.
Pemudik lainnya bernama Yohan mengaku kesal lantaran dirinya sudah lama menunggu, bensin menipis ditambah cuaca terik dan dipicu pula dengan adanya ketidak adilan dari petugas di lapangan.
“Bensin sisa sedikit, kita udah nunggu lama malah yang diduluin yang lain, kayanya dibayar itu, kalau gitu kita juga bisa bayar aja sekalian,” jelasnya.
Sekitar pukul 11.26 WIB, kericuhan sudah mereda dan petugas mendahulukan kendaraan pemudik yang sudah antre lebih dahulu dibandingkan kendaraan yang belum datang. (Emilda/Amul).
