MEGATRUST.CO.ID – Laga perempatfinal final antara Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada Jumat dini hari 26 April 2024 pukul 00.30 WIB.
Indonesia sebelumya telah memastikan lolos ke babak 8 besar usai mengalahkan Jordania 4-1 dan berhasil menduduki posisi 2 klasemen grup A di bawah Qatar.
Sementara Korea Selatan berhasil lolos ke perempatfinal final usai kalahkan Jepang di partai terakhir dengan skor 1-0.
Baca Juga : The Power Of Netizen, SC Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe Aon Gabung Garuda Muda Lagi
Atas keberhasilan tersebut, Taeguk Warriors menjadi juara grup B dan akan menghadapi Indonesia.
Partai perempatfinal ini terbilang menarik, Garuda muda akan menghadapi Korea Selatan yang notabennya merupakan negara Shin Tae Yong.
Bukan hanya itu, STY juga pernah menukangi tim muda Korsel bahkan pernah mengalahkan Indonesia di Gelora Bung Karno beberapa tahun silam.
Baca Juga : SIMAK, Materi Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Passing Gradenya
Namun ada hal lain yang menyita perhatian kali ini. Pertandingan Garuda Muda melawan Korsel akan dipimpin oleh wasit Shaun Evans.
Shaun Evans adalah wasit asal Australia yang tidak asing dikalangan penikmat sepakbola Indonesia.
Bukan soal prestasi dan memori indah, sebaliknya Shaun Evans mempunyai rekam jejak yang kurang baik bagi sepakbola Indonesia.
Baca Juga : Tidak Ingin Jatuh di Lubang yang Sama, Subadri Ushuluddin Mantap Maju Jadi Wali Kota Serang di Pilkada 2024
Pada ajang Asian Games 2018, pada babak 16 besar Indonesia pernah dipimpin oleh Evans kala berjumpa Uni Emirat Arab.
Laga tersebut menjadi memori buruk karena Indonesia dirugikan oleh keputusan Evans yang memberikan 2 penalti untuk UEA.
Singkat cerita Indonesia yang diasuh oleh Luis Milla gagal mencapai target PSSI dan Milla harus didepak dari kursi pelatih.
Baca Juga : Memasuki Tahapan Pilkada 2024, Bawaslu Cilegon Pertimbangkan Gunakan Tenaga Lama
Insiden kedua, Shaun Evans juga pernah membuat huru-hara di liga Indonesia beberapa tahun silam.
Dilansir dari instagram @cmonindonesia, Pada kompetisi Liga 1 2017 laga big match antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Evans menganulir gol Persib.
Gol yang dicetak oleh Ezechiel Ndouassel dianulir walaupun dalam tayangan ulang jelas bola telah masuk.
Baca Juga : Jelang Keberangkatan Haji 2024, Kemenag Cilegon Atur Acara Seremonial Pelepasan Jamaah Haji
Akibatnya, Persib protes secara serius dan melakukan aksi walk out pada menit 83′.
Dari kejadian itu, tentu fans mempunyai kekhawatiran terhadap sang pengadil. Terlebih Indonesia juga merasakan kepemimpinan janggal wasit pada laga perdana melawan Qatar.
Ketika itu, Indonesia kalah dari Qatar akibat kepemimpinan wasit adalah Tajikistan Nasrullo Kabirov yang banyak merugikan Garuda Muda. (Towil/Amul)
Sumber: instagram @cmonindonesia
