CagarMEGATRUST.CO.ID – Provinsi Banten memiliki aneka ragam wisata, budaya, kuliner, hingga cagar alamnya. Selain cagar alam Ujung Kulon ternyata Banten punya cagar alam lainnya yaitu Pulau Dua.
Pulau Dua terletak di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
Pulau Dua mudah dijangkau dengan kendaraan, dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Serang.
Dikutip dari laman dispar.bantenprov.go.id, Pulau Dua ini sering disebut dengan Pulau Burung karena pulau ini dijadikan tempat transit burung-burung untuk menghindari hawa dingin sebelum kembali ke habitatnya masing-masing.
Tercatat ada sekitar 10.000 ekor burung dari 108 jenis yang berbeda berkumpul di tempat ini.
Burung-burung yang ada di Pulau Dua sendiri terdiri dari Cangak Abu, Cangak Merah, Cangak Laut, Kuntul Putih Besar, Bluwok atau Bangau Putih Susu, dan lain sebagainya.
Selain burung, ada juga satwa lain yang hidup di pulau ini seperti biawak, ular sanca, serta jenis satwa liar lainnya yaitu kucing hutan dan sebagainya.
Di Pulau Dua juga terdapat menara pandang untuk mengamati burung yang juga bisa kamu gunakan untuk menikmati keindahan alam Pulau Burung.
Pulau Dua memiliki keindahan dan keunikan pada alam bawah lautnya yang begitu mempesona dengan gugusan karang yang indah dan berbagai macam jenis ikan lautnya.
Jika kamu baru pertama kali ke Pulau Dua mungkin akan heran kenapa disebut dengan pulau padahal datarannya tidak terpisah.
Konon, Pulau Dua merupakan pulau yang terpisah dari Jawa, dipisahkan dengan selat selebar 500 meter. Saat ombak sedang surut, kedua daratan ini akan menyatu.
Pendangkalan yang terjadi pada Sungai Cibanten mempengaruhi ketinggian daratan, sehingga batas antar pulau menjadi tidak jelas. Setelah daratan pulau ini menyatu dengan pulau Jawa, luas yang tadinya hanya 8 hektare menjadi 30 hektare.
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas wisata, mulai berjalan kaki di antara pepohonan mangrove, berenang di pantai, memancing, berkemah, mengamati burung, mempelajari tentang flora dan fauna hingga berfoto-foto dengan keindahan alamnya.
(Nad/Amul)