MEGATRUST.CO.ID – Jadwal seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tahun 2025 akan diumumkan pada 4 November 2024. Sedangkan untuk pendaftaran akan dibuka pada 7 November 2024.
Adapun seleksi tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan pada 21 November 2024. Untuk seleksi tingkat Provinsi digelar pada 28 November 2024.
Selanjutnya, seleksi tingkat pusat dilaksanakan pada 19 Desember 2024. Tahapan terakhir dilaksanakan Bimbingan Teknis sekitar bulan Januari/Februari 2025.
Diperkirakan kebutuhan petugas haji mencapai 4.200 diantaranya untuk PPIH Kloter Kemenag membutuhkan 1.106 tugas dan Kemenkes sekitar 1.659 petugas.
PPIH Arab Saudi untuk Kemenag membutuhkan 811 petugas dan Kemenkes 306 petugas. Kuota petugas haji untuk mahasiswa Timur-Tengah sekitar 150 dan pengawas 168.
Jenis-jenis layanan tugas PPIH terdiri dari:
PPIH Kloter
1. Memberikan Pelayanan Umum
2. Bimbingan Ibadah
3. Kesehatan
PPIH Arab Saudi
1. Konsultan Bimbingan dan Ibadah Haji
2. Transportasi
3. Konsumsi
4. Akomodasi
5. Siskohat
6. Kedatangan dan Kepulangan
7. Media Center Haji
8. Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH)
9. Pelindungan Jemaah
10. Layanan Jemaah Haji Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas
11. Kesehatan
PPIH Embarkasi
1. Konsultan dan Bimbingan Ibadah
2. Transportasi
3. Konsumsi
4. Akomodasi
5. Siskohat
6. Layanan Jemaah Haji Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas
7. Layanan Dokumen dan Barang Bawaan Jemaah
8. Kesehatan
PPIH Pusat
1. Kesekretariatan
2. Layanan Luar Negeri
3. Keuangan Haji dan Siskohat
4. Pengawasan Ibadah Haji Khusus
5. Pelindungan Jemaah dan Petugas
6. Hubungan Masyarakat dan Informasi Haji
7. Layanan Dalam Negeri
8. Petugas Haji dan Bimbingan Ibadah Jemaah
9. Kesehatan
10. Advokasi Haji
11. Pemantauan dan Evaluasi
Untuk pengumuman pendaftaran PPIH panitia akan mengumumkan jadwal pendaftaran dan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter pada papan pengumuman di kantor wilayah.
Berikutnya, pendaftaran seleksi dilakukan melalui pusaka aplikasi, sebelumnya beserta terlebih dahulu mendaftarkan NIK ke panitia seleksi.
Pada tahapan seleksi, calon PPIH diwajibkan mengikuti seleksi melalui CAT dan wawancara.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Arsad Hidayat mengatakan, petugas yang direkrut harus memiliki komitmen tinggi dan profesional dalam mengabdi.
Menjadi petugas haji bukan hanya sekadar tugas, melainkan harus paham tentang proses ibadah haji secara mendalam serta memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
Dalam proses seleksi, Kemenag telah menyempurnakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi PPIH. Aplikasi CAT bertujuan meningkatkan akurasi penilaian dalam memudahkan proses seleksi.
Arsad mengimbau para calon peserta agar mengikuti simulasi sebelum CAT dilaksanakan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. (Emilda Yuafi/Nad)
