Peristiwa

HATI-HATI Lewat Jalur Ciwandan, Banyak Lubang Bikin Bahaya Pengendara

Kondisi jalan Ciwandan yang berlubang saat kendaraan melintas. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Hati-hati melalui jalur Ciwandan banyak lubang yang membahayakan pengendara terutama pengendara motor.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sepanjang jalur Ciwandan kurang lebih 7 Kilometer terdapat beberapa titik lubang yang sangat membahayakan pengendara.

Pengendara sepeda motor yang melintas di jalan ini harus ekstra hati-hati. Pasalnya apabila lengah, kendaraan yang dikendarai bisa saja menghantam lubang jalan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Apalagi saat malam, kondisi jalan ini juga cukup gelap karena beberapa tiang PJU sebagai sarana penerangan tak berfungsi dengan baik.

Salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Cilegon menuju Carita, Usep menyampaikan, kendaraannya mengalami kebocoran pada ban bagian depannya setelah menghantam lubang jalan.

Untungnya, kata Usep, ia masih bisa mengendalikan sepeda motor dan tidak sampai mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Bocor kena lubang tadi, rada ngebut si tadi mau balik ke Carita abis anterin saudara ke Cilegon,” katanya Jum’at 14 Februari 2025.

“Tadi waktu berangkat lewat JLS, enggak tahu kalau jalan yang disini banyak lubangnya,” ujar Usep.

Terpisah, anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Partai Nasdem Novia Achirian bilang, ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Cilegon untuk menyuarakan keresahan pengguna jalan tersebut.

Apalagi menurut Novia, sebentar lagi jalur ini bakal digunakan untuk mudik pada saat menjelang Idul Fitri 2025 mendatang.

“Kita coba koordinasi dengan Pemkot Cilegon baiknya gimana, karena jalannya bukan kewenangan Pemkot Cilegon,” tuturnya

“Itu jalan nasional, kewenangan dan perawatannya ada di Kementerian PUPR kalau enggak salah,” ucap Novia Achirian.

Novia bilang, jalur tersebut harus dalam kondisi baik sehingga nyaman digunakan oleh para pengendara.

“Sebetulnya tidak hanya untuk momen mudik aja, harus nyaman digunakan oleh masyarakat setiap hari yang bepergian untuk menggerakkan perekonomian,” katanya.

“Kalau jalannya seperti itu, kan yang lewat terganggu apalagi yang enggak tahu rute bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan,” katanya lagi. (Amul/Red)

Exit mobile version