Peristiwa

Cerita Pilu Pengeroyokan Wartawan di PT GRS Jawilan, Ternyata Ada Kades di Lokasi

Ilustrasi pengeroyokan wartawan oleh oknum ormas. GPT

Megatrust.co.id, SERANG – Insiden pengeroyokan terhadap wartawan dan humas KLH di PT GRS di Kecamatan Jawilan, satu wartawan mengungkapkan saat peristiwa ada satu Kades di lokasi.

Hal tersebut disampaikan oleh wartawan SCTV Ahmad Sayuti. Sayuti mengatakan, saat kejadian ada kepala desa Cemplang di lokasi pengeroyokan.

“Kades ada di lokasi, entah ngomong apa tapi seolah olah menyalahkan awak media, bahkan tidak ada upaya untuk melerai,” ujarnya pada Jum’at 22 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan pada saat kejadian ia sempat bersalaman dengan kades. Setelah itu, ia di panggil oleh utusan pihak perusahaan PT GRS.

“Pada saat pengeroyokan ada kepala desa, dan sempat bersalaman dan pada saat itu dipanggil tapi saya gak mau, entah mau ngapain,” ucapnya.

Sayuti menuturkan, kejadian pengeroyokan terjadi di area parkir kendaraan yang menyebabkan para wartawan berlarian.

“Pas parkiran terjadilah pengeroyokan, dikejar semua akhirnya pecah semua berlarian,” tuturnya.

Diketahui, saat kejadian, Kades Cemplang masih tetap dilokasi, Namun setelah Menteri KLH datang ke perusahaan untuk mengetahui kronologi insiden, Kades sudah tidak ada.

“Pak Menteri balik lagi tuh, tapi kades gak ada, yang sangat disayangkan kades tidak melerai pas pengeroyokan itu,”pungkasnya. (Towil/Amul)

Exit mobile version