Oleh : Ahmad Muhibbin, S.Hi
Ketua Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Serang
Megatrust.co.id, SERANG – Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen kita terhadap Pancasila sebagai ideologi, jati diri, dan fondasi negara.
Peringatan ini hadir sebagai pengingat sejarah kelam saat ideologi bangsa pernah coba digantikan oleh paham lain yang bertentangan dengan semangat kebangsaan dan persatuan.
Namun sejarah membuktikan, Pancasila tetap tegak, tidak tergoyahkan, dan justru menjadi titik balik kebangkitan semangat nasionalisme rakyat Indonesia.
Di era modern saat ini, tantangan terhadap Pancasila tidak lagi dalam bentuk kudeta bersenjata, tetapi lebih halus: intoleransi, radikalisme, polarisasi politik, dan penyebaran hoaks yang memecah belah. Ancaman-ancaman itu menguji kesaktian Pancasila dalam wujud yang berbeda.
Karena itu, Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai secara kontekstual sebagai panggilan untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata: menghargai perbedaan, memperjuangkan keadilan sosial, menjunjung musyawarah, serta mengutamakan persatuan di atas kepentingan kelompok.
Pancasila tidak akan sakti dengan sendirinya. Ia hanya akan tetap kuat jika terus dihidupkan dalam hati, pikiran, dan perilaku kita sebagai warga negara.***