Megatrust.co.id, CILEGON, – Kasus penculikan anak balita di Kota Cilegon rupanya sudah terungkap oleh Polres Cilegon. Polisi meringkus pelaku dan menemukan korban di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu 25 Januari 2023 dini hari.
Informasi yang didapat Megatrust.co.id, motif pelaku melakukan penculikan balita ternyata untuk diajak ‘ngebadut’, meminta belas kasihan orang lain dengan berdandan miris, dan pelaku berpenampilan badut. Pelaku mendapatkan penghasilan sehari segini.
Hardiansyah (32), memanfaatkan bocah berinisial AS (4) yang dirinya culik di Kota Cilegon untuk mengamen. Herdiansyah mendapatkan penghasilan setiap harinya sebesar Rp80.000 sampai Rp100.000.
Herdiansyah mengaku, awalnya main ke Kota Cilegon hanya untuk bersilaturahmi dengan sodaranya, dan tidak ada niatan untuk membawa AS. Namun, setelah dirinya membawa korban ke pusat perbelanjaan di Kota Cilegon terlintas niatan untuk membawa AS kabur.
“Belum kepikiran kalau itu, hanya berkunjung main aja ga ada niat (menculik),” tuturnya, sambil berjalan menunduk usai press conference di Aula Polres Cilegon, Rabu 25 Januari 2023.
“Pas jalan-jalan ke Ramayana ngliat mobil Arimbi langsung stop ikut naik (korban) awalnya jalan-jalan,” ujarnya.
Saat bersama AS, terlintas dalam benaknya untuk memanfaatkan AS untuk ngebadut di wilayah Jakarta. “Lalu dibawa ngebadut di Jakarta Selatan,” ungkapnya
Dia mengaku, penghasilan mengamen bersama korban AS dalam satu hari menghasilkan 80-100 ribu.
“Sehari dapet 80 -100 ribu,” pungkasnya.
Saat ini pelaku AS sudah diamankan Polres Cilegon.
Atas perbuatannya, Pelaku dikenakan Pasal 83 junctio Pasal 76F Undang-undang (UU) nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan anak atau Pasal 332 KUHP. (Amul/Red)
