Megatrust, CILEGON – Ratu Ati Marliati kembali dipercaya untuk memimpin partai Golkar Kota Cilegon. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musda VI Partai Golkar yang digelar di Hotel Mangku Putera, pada Rabu, 26 November 2026.
Pantauan di lokasi, Musda VI DPD II Partai Golkar Kota Cilegon dipimpin langsung oleh Sekjen Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum sebagai ketua sidang.
Tidak hanya itu, Moch Nasir yang merupakan sekjen DPD II Partai Golkar mendampingi Bahrul Ulum dalam sidang, serta Erick Airlangga dan Ayatullah Humaeni sebagai anggota.
Para peserta Musda VI Partai Golkar Cilegon dari masing-masing Pengurus Kecamatan (PK) secara aklamasi memilih Ratu Ati Marliati sebagai ketua DPD II Golkar Kota Cilegon.
Dalam keputusan Musda VI DPD II Golkar Cilegon ada nama Erick Airlangga dan Ayatullah Humaeni sebagai formatur yang akan membentuk kepengurusan baru partai Golkar.
Dalam sambutannya, Ratu Ati Marliati menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak baik dari provinsi maupun kader Golkar di Kota Cilegon.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran baik dari provinsi dan kader, simpatisan yang telah memberikan kembali amanah dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Golkar,” katanya.
Katanya, memimpin kembali partai Golkar Cilegon bukan hanya sekedar kehormatan melainkan tanggung jawab besar yang harus diembannya.
“Amanah ini bukan hanya sebuah kehormatan melainkan tanggung jawab dan penuh integritas,” tuturnya.
“Terpilih kembali saya, bukan berarti perjalanan saya sempurna. Tadi LPJ sudah diterima oleh semuanya, masih banyak PR (Pekerjaan Rumah-Red) kita yang harus kita kerjakan,” sambungnya.
Menurutnya, Golkar Kota Cilegon merupakan simbol persatuan bangsa, meski dalam perjalanannya banyak pandangan yang harus dilalui.
“Saya percaya, kekuatan Golkar adalah persatuan, walaupun beda pandangan saya yakin tujuannya sama memberikan manfaat dan solusi untuk kota. Cilegon,” ujarnya.
Ia berjanji, akan memperkokoh solidaritas organisasi partai Golkar Cilegon dari mulai kota hingga akar rumput.
“Kita akan memperkokoh solidaritas organisasi dari kota hingga ke akar rumput,” pungkasnya. (Amul/Red).
