Internasional

Bela Inggris Di Piala Dunia Qatar, Rumah Raheem Sterling Dikabarkan Dimasuki Orang Bersenjata

Raheem Sterling tengah berdiri di tengah lapangan. Tangkapan layar instagram @sterling7

MEGTARUST.CO.ID, – Kabar mengejutkan datang dari pemain Inggris, Raheem Sterling. Pemain yang tengah dalam tugas negara membela skuad Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar dikabarkan mendapat kabar buruk.

Dikabarkan rumah sang pemain dimasuki orang bersenjata pada hari sabtu 3 Desember 2022 waktu setempat.

Mengutip dari cuitan twitter Fabrizio Romano, @FabrizioRomano. Winger Chelsea ini sebenarnya sangat berkomitmen pada skuad asuhan Gareth Southgate yang tengah berlaga di turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun karena mendengar kabar yang menimpa dirinya dan keluarganya, ia ingin meminta untuk pulang.

Tim pelatih dan Federasi serta rekan setimnya pun memberikan dukungan penuh kepada Sterling jika ia memutuskan untuk kembali ke Inggris, dan membolehkan kembali ke Qatar apabila situasi sudah kondusif.

“Rumah Raheem Sterling digerebek oleh penyerang bersenjata pada hari Sabtu, sementara pasangan dan anak-anaknya berada di dalam rumah,” tulis cuitannya

“Raheem sangat berkomitmen ingin pulang, didukung oleh Southgate, FA, dan semua rekan satu tim. Dia akan memutuskan jika/kapan akan waktu untuk kembali,” sambung cuitannya dikutip Megatrust.co.id pada Senin 5 Desember 2022.

Ini menjadi kabar yang kurang mengenakan pria yang akrab disapa Sterling, khususnya dan skuad The Three Lions secara umum.

Karena, dikhawatirkan akan menggangu fokus tim yang tengah berjuang di Piala Dunia 2022 Qatar.

Diketahui Inggris baru saja memastikan satu tempat di perempatfinal Piala Dunia 2022 usai menaklukan Senegal 3-0. (Towil/Amul)

Internasional

Megatrust.co.id, Jakarta – Perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan melalui inisiatif “The Heart of LifeWear”. Program yang pertama kali diluncurkan pada musim dingin 2024 ini menyalurkan satu juta pakaian hangat HEATTECH kepada para pengungsi, anak-anak, korban bencana, serta masyarakat yang tengah menghadapi kondisi sulit di berbagai belahan dunia.

Exit mobile version