Tak Berkategori

HORE! Pemkot Cilegon Akan Gelontorkan Dana Stimulan ke 43 Koperasi Kelurahan Merah Putih

Wali Kota Cilegon, Wakil Wali Kota Cilegon dan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon melakukan foto bersama usai peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Kota Bumi Kota Cilegon. Dok Kominfo

Megatrust.co.id, CILEGON – Hore! Pemkot Cilegon melalui Dinas Koperasi dan UMK bakal menggelontorkan dana stimulan atau modal awal kepada 43 KKMP se-Kota Cilegon.

Dana stimulan yang akan digelontorkan kepada Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), itu akan dinaungi oleh Peraturan Wali Kota (Perwal) Cilegon.

Informasi yang didapat, Dinkop dan UMK Kota Cilegon akan menggelontorkan dana stimulan untuk KKMP sebesar Rp10 juta melalui BPRS Kota Cilegon.

Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, Perwal untuk dana stimulan KKMP di Kota Cilegon sudah rampung dibuat dan akan dibahas.

Katanya, saat ini tinggal pembahasan terakhir dan perintah Wali Kota Cilegon Robinsar kepada BPRS untuk mengeluarkan dana stimulan.

“Perwal untuk koperasi merah putih sudah jadi perwal nya, nanti Jumat besok kita akan rapat berkaitan dengan penugasan pak wali kepada BPRS,” kata Didin kepada Megatrust.co.id, pada Rabu 10 September 2025.

Didin berujar, dalam rapat bersama nanti, ada peraturan dari Wali Kota Cilegon kepada BPRS untuk mengeluarkan pinjaman sebesar Rp10 juta kepada KKMP.

“Nanti ada peraturan lagi, intinya pak wali menugaskan kepada BPRS untuk meminjamkan kepada koperasi Merah Putih Rp10 juta tanpa bunga dan tanpa jaminan,” tuturnya.

Dana Stimulan Koperasi Hanya Untuk Jualan Ini

Didin menegaskan, dana stimulan yang akan digelontorkan oleh Dinkop dan UMK Cilegon melalui BPRS itu memiliki penggunaan spesifik.

Pengurus koperasi Kelurahan Merah Putih tidak boleh menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain atau jualan barang lain selain untuk berjualan Beras, Gas, dan Minyak Goreng.

“Tapi khusus untuk modal kerja awal seperti beras, gas, dan minyak goreng.
Dibatasi itu,” terangnya.

“Itu semuanya tertuang dalam Perwal, jadi harus digunakan untuk itu tidak boleh digunakan yang lainnya,” sambungnya.

Koperasi Yang Akan Mendapatkan Hanya yang Sudah Berjalan

Masih kata Didin, dana stimulan atau modal awal koperasi itu nantinya akan diberikan kepada koperasi kelurahan Merah Putih yang sudah usahanya berjalan.

Sementara, katanya, Koperasi yang belum berjalan dan memiliki usaha untuk tidak melakukan peminjaman terlebih dahulu.

“Saya inginnya minimal yang sudah ada gerai atau usaha dulu, minimal ada yang jual beras dulu, jadi jangan yang blank sama sekali,” katanya.

“Minimal ada pergerakan dengan modal yang dia (koperasi) punya, setelah itu kita bisa baru berikan pinjaman modal,” sambungnya.

Mantan Kadis Kominfo, itu mengungkapkan, koperasi akan diberikan waktu selama satu tahun untuk pengembalian pinjaman sebesar Rp10 juta tersebut.

Koperasi yang sudah melakukan pinjaman dana stimulan tersebut tidak akan ditagih di 2 bulan pertama, angsuran akan dimulai pada bulan ketiga saat pinjaman.

“Waktunya satu tahun, dan ada periode bebasnya dua bulan jadi pengembaliannya itu di bulan ke tiga,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada pengurus koperasi untuk terlebih dahulu melakukan usaha atau transaksi jual beli agar dapat melakukan pinjaman ke BPRS.

“Kepada KKMP yang belum memiliki usaha diharapkan melakukan usaha dulu dengan modal sendiri, dari modal awal silahkan untuk melakukan transaksi dulu,” katanya.

Perlu diketahui, BPRS Kota Cilegon telah menyediakan uang sebesar Rp430 juta untuk dana stimulan atau modal awal koperasi.

Ada 5 Koperasi Yang Sudah Beroperasi

Didin melanjutkan, sedikitnya sudah ada 5 koperasi di Kota Cilegon yang sudah berjalan dan sudah memiliki usaha dan anggota sendiri.

Katanya, tentu untuk pinjaman dana stimulan sebesar Rp10 juta itu akan diprioritaskan kepada 5 koperasi yang sudah melakukan usaha.

” Ada 5 Koperasi yang sudah jalan, Kelurahan Samangraya, Kelurahan Lebak Denok dan Kelurahan Citangkil, Kelurahan Kotabumi, dan Kelurahan Masigit,” katanya.

Sementara itu, Manager Koperasi Kelurahan Merah Putih Kotabumi Ahmad Wahyu sangat berharap adanya dana stimulan dari pemerintah dengan bunga 0 persen.

“Bantuan pinjaman modal dari pemerintah sangat membantu sekali, kita itu juga pinjaman tanpa bunga dan jaminan,” tuturnya.

Ia akan menggunakan dana stimulan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku, lantaran kebutuhan koperasi juga untuk permodalan Beras, gas dan minyak goreng.

“Itu nanti modalnya untuk menambah kegiatan usaha disini termasuknya kaya kita beras, minyak, gas memang masih kurang,” katanya

“Kita akan maksimalkan dalam pengadaan minyak, beras dan gas, karena anggota koperasi nya juga banyak sekarang sudah ada 200 anggota,” tuturnya. (adv)

Exit mobile version