Nasional

Jangan Membawa Jimat Saat Ibadah Haji, Bisa Kena Pasal Sihir

Ilustrasi jimat yang tidak boleh dibawa saat berangkat haji. Istimewa

MEGATRUST.CO.ID – Menjelang pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia ke tanah suci Arab Saudi, para jamaah diingatkan agar tidak membawa jimat selama proses ibadah haji berlangsung.

Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan agar JCH membawa barang sesuai dengan keperluan untuk beribadah haji saja. Dia juga mengingatkan agar tidak membawa barang yang dilarang yaitu jimat atau rajah.

Kata Subhan, pemerintah Arab Saudi memberlakukan pasal sihir bagi siapa saja yang membawa jimat, dan hukumannya tidak main-mainkan yaitu masuk dalam kategori hukuman berat.

“Masalah jimat atau rajah perlu mendapat perhatian dari jemaah, sebab itu benar-benar dilarang pemerintah Saudi dan bahkan masuk dalam pasal sihir, hukumannya berat,” kata ketua (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid melansir dari laman resmi Kemenag RI, Senin 22 Mei 2023 malam.

Barang lainnya yang dialrang untuk dibawa yaitu rokok, obat kuat, jamu dan lain sebagainya. jika kedapatan membawa barang-bharang ersebut maka akan disita oleh pemerintah Arab Saudi.

“Kalau jumlahnya terlalu banyak, ini juga dilarang, bisa disita, bawa secukupnya saja,” ungkapnya.

Turut menambahkan, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Eko Hartono sudah menyampaikan sebelumnya agar JCH tidak membawa jimat dalam bentuk apapun. Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru dan senjata tajam karena amsuk kategori barang yang dialrang dibawa.

Pesan tersebut disampaikan oleh Eko saat menggelar rapat koordinasi dengan PPIH Arab Saudi di Kantor Urusan Haji (KJRI) Jeddah.

“Jemaah jangan sampai bawa jimat, itu bisa kena pasal sihir di Saudi, hukumannya berat agar diperhatikan,” tuturnya pada Minggu 21 Mei 2023.

Untuk para jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah suci yang tinggal satu hari menjelang pemberangkata pada 24 Mei 2023 harap disimak baik-baik artikel ini agar ibadah bisa berjalan dengan lancar dan pulang dengan menjadi haji yang mabrur.

Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul

Exit mobile version