Pemerintahan

Kepala OPD Tidak Hadir di Paripurna. Anggota DPRD ‘Ngegas’ Sentil Wali Kota Cilegon. Tapi Microphone Mati, Ada Apa?

Anggota DPRD Fraksi Demokrat Rahmatullah saat intrupsi ke pimpinan rapat. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir di rapat paripurna DPRD, pada Selasa 11 Oktober 2022. Anggota DPRD langsung ‘Ngegas’ Sentil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Saat intrupsi microphone mati, ada apa?

Anggota DPRD Kota Cilegon yang ‘ngegas’, itu dari Fraksi partai Demokrat Rahmatullah. Pantauan Megtrust.co.id, memang hanya beberapa kepala OPD yang hadir saat rapat paripurna ‘Tanggapan/Jawaban Wali Kota Cilegon Terhadap Pemandangan Umum Fraksi atas Raperda APBD 2023’, pada Selasa 11 Oktober 2022.

Usai Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan tanggapan umum. Rahmatullah mengangkat tangan dan meminta intrupsi kepada pimpinan sidang yang di pimpin Wakil Ketua DPRD Hasbi Sidik.

Baca Juga: Catat Nih! Jadwal Keberangkatan Kapal di Dermaga Eksekutif Merak Selasa 11 Oktober

Sebelum intrupsi, Rahmatulloh mengecek Microphone namun justru mati, hingga dirinya meminjam Microphone anggota DPRD lain, akan tetapi tetap mati. Akhirnya intrupsi itu tidak menggunakan Microphone.

Rahmatullah mempertanyakan kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, bahwa rapat paripurna hanya dihadiri oleh beberapa kepala OPD. Justru kebanyakan kepala OPD yang tidak hadir.

Padahal, dia menilai, rapat tersebut sangat penting karena berbicara anggaran untuk 2023 mendatang.

“Hanya ada beberapa kepala OPD yang hadir, mohon ini juga perlu komitmen dari pak Wali Kota sebagai pimpinan sekaligus kepala daerah terhadap para eselon II (Kepala OPD) yang tidak hadir,” katanya keras.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan, Warga Cilegon Diminta Waspada

Kata dia, bagaimana Kepala OPD bisa menjalankan program kerja Wali Kota, jika rapat dan apa yang disampaikan tidak paham.

“Bagaimana mereka bisa menjalankan program yang tadi disampaikan pak wali kalau mereka tidak hadir pak wali,” katanya.

Bahkan Rahmatullah menyebutkan, kepala OPD yang tidak hadir itu berangkat ke Banjarmasin untuk menghadiri MTQ. Ia menilai, hal tersebut bisa dilakukan satu atau dua kepala OPD, tidak musti berbondong-bondong.

“Kalau menghadiri MTQ di Banjarmasin saya kira cukup satu dua orang, karena rapat ini cukup penting,” tuturnya.

Baca Juga: Anggota Dishub Cilegon ‘Copot Paksa’ Logo Dishub di Rompi Juru Parkir. Ada Apa?

Menanggapi hal itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga mengeluhkan, ketidakhadiran kepala OPD. Pasalnya, saat ia berbicara menyampaikan pandangan umum, itu tidak didengarkan oleh kepala OPD karena ketidakhadirannya.

“Jangan sampai Wali Kota membaca begitu banyak, tapi tidak dihadiri oleh Kepala OPD nya. Itu komitmen kami bahwa akan koordinasi dengan Kepala OPD,” katanya usai Paripurna.

Dikatakan dia, hal itu merupakan masukan yang sangat bagus untuk dirinya dan jajaran. Ia juga sudah meminta kepada Sekwan (Sekretaris Dewan) untuk memberikan jadwal jauh-jauh hari.

“Bagus itu, itu namanya berbicara masalah ke Cilegon. Saya sudah minta Sekwan untuk membuat Jadwal itu. Jangan seolah-olah dadakan, jadi mereka (Kepala OPD) itu seolah-olah ada acara,” katanya usai Paripurna.

Baca Juga: Siswa SMP Cilegon yang Hanyut di Kanal PT Chandra Asri Berhasil Ditemukan. Lokasi Di Sekitaran Jetty

“Kalau satu bulan sebelumnya, mereka nanti akan menjadwalkan untuk mendahulukan ke sini (Paripurna) nanti kit kan rapatkan,” tambahnya.

Disinggung soal sangsi, Helldy menjawab saat ini belum bisa memberikan sangsi karena pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu melalui Sekda Maman Mauludin. Kata dia, sangsi itu nanti akan diberikan setelah melakukan rapat dengan kepala OPD.

“Sangsi, untuk saat ini belum, nanti setelah kita bicara baru ada sangsi buat mereka (Kepala OPD),” pungkasnya. (Amul/Red)

Exit mobile version