MEGATRUST.CO.ID, – Presenter Indra Bekti dilarikan ke masuk rumah sakit setelah tiba-tiba saja pingsan di kamar mandi pada 28 Desember 2022, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-45 tahun. Sang artis diketahui mengalami pendarahan di pembuluh darah otaknya dan telah menjalani dua kali operasi.
Dilansir dari WebMD, pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitar. Pendarahan ini membunuh sel-sel otak. Kerusakan sel dan saraf otak ini jika cukup parah dapat mengakibatkan cacat fisik, mental hingga kematian.
Beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak diantaranya:
Trauma kepala
Trauma kepala dapat disebabkan karena jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, dan bentuk pukulan atau benturan lain di kepala.
Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak. Jika tekanan darah tidak terkendali, berpotensi menimbulkan stroke perdarahan.
Aneurisma
Aneurisma dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan pendarahan di dalam otak. Kondisi ini juga dapat menyebabkan stroke.
Kelainan pembuluh darah
Kelainan pembuluh darah dapat menjadi penyebab pendarahan otak. Kondisi yang terjadi pada saat lahir ini membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Kelainan ini disebut malformasi arterivena.
Gangguan pembekuan darah
Menurunnya trombosit dapat memicu perdarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga minum obat pengencer darah berkontribusi dalam hal ini.
Selain itu, hal lain yang dapat menyebabkan pendarahan otak yakni tumor otak dan penyakit hati.
Gejala
Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam tergantung pada lokasi, tingkat keparahan dan jumlah jaringan yang terkena. Berikut ini berbagai gejala umum yang perlu diwaspadai:
Tiba-tiba sakit kepala parah
Kejang tanpa adanya riwayat kejang
Menjadi sangat lemah di lengan atau kaki
Mual atau muntah
Kewaspadaan berkurang atau lesu
Perubahan penglihatan
Kesemutan atau mati rasa
Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
Kesulitan menelan
Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
Kehilangan koordinasi
Kehilangan keseimbangan
Indera perasa yang tidak normal
Penurunan kesadaran seperti pingsan atau tidak responsif
Tiba-tiba cadel dan tidak mampu berbicara, menulis atau membaca
Terjadi kelumpuhan mendadak
Kejang
Perlu diingat, berbagai gejala diatas sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak. Untuk memastikan gejala pendarahan otak, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan datangi rumah sakit terdekat.
Penulis : Nisa
Editor : Amul
