Peristiwa

Musim Hujan, Anggota Dewan Cilegon Tinjau Kali di PCI Beri Atensi Pemkot

Anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PKS Muhammad Shidqi Andrezha. Amul/Megatrust

Megatrust, CILEGON – Anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PKS Muhammad Shidqi Andrezha meninjau langsung kali yang ada di wilayah Perumahan PCI Kota Cilegon, pada Kamis 18 Desember 2025.

Informasinya, dua kali yang ada di samping Polsek Cibeber, dan di blok D samping Klinik Ikhlas Medika merupakan jantung utama aliran air saat musim penghujan.

Dalam video yang diterima Megatrust, wakil rakyat Muhammad Shidqi Andrezha tampak melihat langsung aliran air di dua kali tersebut di wilayah PCI.

Kondisi air tampak mengalir deras meski sudah tergolong tinggi dan belum mencapai batas kali yang sudah ditentukan.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PKS Muhammad Shidqi Andrezha mengatakan, peninjauannya terhadap kali di wilayah PCI merupakan upaya preventif.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah PCI yang pernah terjadi pada 2013 dan 2018 silam.

“Untuk pencegahan banjir 2013 dan 2018 terulang,” katanya.

Ia meminta kepada pemerintah Kota Cilegon agar melakukan normalisasi kali terutama di wilayah PCI, mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.

“Pemkot Cilegon agar melakukan normalisasi dan pengerukan di kali,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Anredzha juga meminta Pemkot Cilegon menyusur kali tersebut, agar tidak ada sedimentasi sehingga air tumpah ke pemukiman warga.

Katanya, berdasarkan laporan dari warga, ketika tidak musim penghujan kali tersebut sering mengeluarkan bau menyengat. Itu, diduga dari aktifitas pemotongan ayam.

Tidak hanya itu, aktifitas pencucian pasir dan pengerukan pasir dihulu juga menjadi atensinya kepada Pemkot Cilegon agar tidak terjadi banjir.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati disaat musim penghujan seperti ini. Ketika melihat air sudah melewati batas kali, warga diminta untuk melaporkan kepada pemerintah.

“Warga agar berhati-hati, dan cepet laporan kepada dinas terkait ketika melihat air nyampe pada batas,” pungkasnya. (Amul/Red)

Exit mobile version