MEGATRUST.CO.ID, – Iman sebagaimana diketahui mempunyai sifat yang fluktuatif/naik turun. Oleh sebab itu, kadang kita jumpai situasi adakalanya iman sedang lemah.
Lalu apa tanda saat iman sedang lemah? Serta bagaimana cara meningkatnya kembali?, berikut penjelasannya menurut Ustad Adi Hidayat atau yang akrab dipanggil UAH.
Dilansir dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, UAH menjelaskan, standar ciri iman yang sudah sampai ke hati, adalah ketika diperdengarkan lafaz Allah maka akan ada getaran di hatinya.
“Ciri orang yang imannya sampai ke hati itu kalau disebutkan diperdengarkan kalimat Allah, ada konfirmasi di hatinya, ada getaran,” katanya.
Sebaliknya, yang perlu dipertanyakan adalah ketika tidak ada getaran ketika nama Allah diperdengarkan dan tidak menghiraukan perintah agama.
“Yang bahaya itu begini, mengaku beriman, mengaku muslim, di KTP nya islam tapi ga ada getaran di jiwanya. Solat tidak dikerjakan, puasa dilewati, nah ini yang dimaksud iman bermasalah,” sambungnya
Dari pada itu, UAH menjelaskan bagaimana cara melatih iman agar semakin kuat, yang dengan itu iman bisa di bawa hingga akhir hayat.
Adapun di antaranya caranya adalah dengan memperkuat hubungan dengan Allah (Hablumminallah) dengan cara menjaga Solat.
“Harus ada tali yang menyambungkan kita dengan Allah Hablumminallah, untuk meng-charge supaya iman lebih kuat lagi. Amalannya, satu sholat. Perhatikan, sholatnya khusyu,” Katanya dalam ceramahnya itu
Langkah selanjutnya, menghindari segala sesuatu yang dirasa tidak penting atau segala sesuatu yang sia-sia. Menurutnya, segala sesuatu yang tidak bermanfaat adalah lawan dari semua kata yang bermanfaat.
“kan ada kata-kata yang tidak bermanfaat, apa contohnya, lawan dari semua yang baik. Celaan itu ga bermanfaat, hoax itu ga bermanfaat, cacian, berdebat kusir yang tidak bermanfaat,” pungkasnya. (Towil/Amul)
