MEGATRUST.CO.ID, – Sebagai seorang manusia tentunya perlu asupan makanan untuk keberlangsungan hidup. Namun perlu juga memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam perut.
Sebagai seorang muslim, tentunya dituntut untuk mengontrol setiap apapun yang dimakan agar tidak berlebihan dan malah menjadi mudhorot atau kerugian bagi diri sendiri.
Dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dijelaskan bahwa manusia harus memperhatikan etika makan, karena ternyata makan dan minum yang berlebihan dapat berpengaruh kepada kualitas iman seseorang.
“Para ulama menyebutkan bahwa penyebab turun dan lemahnya iman seseorang karena kebanyakan makan,” kata dr. Zaidul Akbar dalam videonya.
Pria yang dikenal karena konten pola hidup sehat ini lantas memberikan gambaran tentang bagaimana pengaruh makan minum yang berlebihan terhadap kualitas ibadah seseorang.
“Coba kalo mau nyobain, makan sekenyang-kenyangnya lalu berdo’a sekhusyu-khusyunya gabakal bisa netes tuh air mata” sambungnya.
Menurutnya, syariat telah menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi hendaknya menjadi faktor ketaatan seseorang kepada Allah SWT.
Karena makan minum yang dikonsumsi seseorang hanya untuk menegakkan tulang punggung (tulang sulbi) dalam artian memberi tenaga untuk beribadah.
Diakhir penjelasan, kata dr. Zaidul Akbar, puasa merupakan sebuah syariat yang baik untuk mengontrol pola makan.
Karena dengan metode puasa jiwa dan raga menjadi lebih terjaga. Terlebih, menurutnya, perut kosong merupakan saat dimana seseorang lebih dekat dengan Allah SWT.
“Waktu terbaik kita sama Allah itu waktu perut lapar dan kosong,” tambahnya.
Sebagai manusia dan seorang muslim, jelas bahwa telah dianjurkan untuk makan dan minum namun jangan berlebihan.
Petikan surat Al Araf ayat 31 tersebut banyak diyakini para salaf bahwa itu merupakan kumpulan dari semua ilmu kedokteran yang telah Allah SWT kumpulkan. (Towil/Amul)
