Megatrust.co.id, SERANG – Ratusan driver ojeg online (ojol) se- Kota Serang lakukan aksi solidaritas mengiring jenazah salahsatu rekannya berinisial BW (37) ke rumah duka yang berlokasi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat 19 Mei 2023 pukul 22.20 WIB.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, ratusan ojol tersebut berasal dari berbagai aplikasi online. Bunyi sirine mobil ambulan terdengar nyaring disusul dengan ratusan kendaraan yang melintas dari Rumahsakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) menuju tempat tinggal almarhum.
Masing-masing ojol mengenakan atribut dengan lengkap, sementara ojol lainnya mengarahkan jalan agar tidak menimbulkan kemacetan dan ojol lainnya mengibarkan bendera kuning sebagai tanda duka.
Tiba di rumah duka, jenazah kemudian dikeluarkan dan diantarkan masuk ke dalam rumah almarhum dengan dibantu oleh warga dan rekan sesama ojol.
Isak tangis keluarga korban pecah saat melihat BW yang biasanya mengenakan seragam ojol, kini tak berdaya dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa.
Rekan dekat korban sempat pingsan tak kuasa melihat rekan ojol seperjuangannya sudah dipanggil yang maha kuasa.
Ojol lainnya ikut membopong dan menenangkan sahabat BW agar tegar dan ihlas menerima kenyataan jika BW telah tiada.
Saksi mata sesama ojol yang enggan disebutkan namanya mengatakan, berdasarkan kronologi kejadian, peristiwa yang menyebabkan BW meninggal dunia terjadi pada Jumat 19 Mei 2023 sekitar pukul 17.40 WIB. Saat itu korban sedang mengantarkan penumpang perempuan.
Saat hendak melewati perlintasan kereta api di Stadion Maulama Yusuf Kota Serang, korban tidak mendengar ada kereta hendak melintas. Palang pintu kereta api diduga telat memdeteksi kereta yang akan melintas, sehingga memakan korban jiwa.
Ketika kereta api melintas, spakboar bagian depan motor yang dikendarai BW terseret kereta api dari arah Merak menuju Rangkasbitung.
“Korban bawa penumpang perempuan, saya liat kejadian di depan mata kepala saya sendiri spakbor korban terhantam kereta api, sebelumnya korban engga denger kalo ada kereta lewat,” ungkap seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di rumah duka, Jumat 19 Mei 2023 malam.
“Perlintasan tersebut ada penjaganya, tapi pas kejadian penjaganya lagi mainin hape jadi engga sempet ngasihtau korban,” sambungnya.
Menurutnya, BW tidak sempat menghindar saat kereta melintas. Penumpang BW pun tak sempat menyelamatkan diri dan ikut terpental.
“Penumpangnya engga sempet menyelamatkan diri juga, alhamdulillah selamat tapi ada luka di pipi sama patah kaki,” jelasnya.
Atas insiden itu, nyawa BW tak bisa diselamatkan sehingga beliau meninggal dunia dan gugur saat sedang mengantarkan penumpang.
Ketua Maxim Reaksi Cepat Kota Serang, Fikri mengatakan para ojol merasa kehilangan atas wafatnya BW. Menurutnya BW dalam kesehariannya selalu berbaur dengan driver lainnya dan sudah bergabung dengan ojol sejak lama.
“Setiap harinya almarhum bersama-sama kami di Basekamp Bayangan Ciruas Serang (BCBCS) dan saya sebagai teman sejak lama dari Maxim bersama beliau, saya dan teman-teman lainnya merasa kehilangan juga dengan tidak disangka-sangka dari takdir yang tidak tahu,” terangnya.
Fikri mewakili almarhum menyampaikan permohonan maaf mewakili almarhum apabila semasa hidupnya, almarhum memiliki salah sehingga dirinya mohon agar kesalahan almarhum dimaafkan.
“Untuk rekan-rekan saya mewakili almarhum meminta maaf jika almarhum semasa hidupnya mempunyai salah ataupun dari perilaku semasa hidupnya saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk rekan-rekan, maupun dari kalangan di lapangan ataupun di Mabes dan lainnya,” tutur Fikri.
Tidak hanya sampai disitu, Fikri juga menyampaikan pesan keluarga apabila korban memiliki hutang agar berkomunikasi dengan keluarga korban.
“Untuk rekan-rekan jikalau korban mempunyai hutang piutang silakan dihubungi pada keluarganya itu amanat dari keluarganya,” ucapnya.
Melihat solidaritas ratusan ojol, Fikri juga turut apresiasi dengan mengucapkan terimakasih telah melakukan pengawalan jenazah korban.
“Saya berterimakasih kepada rekan-rekan yang solidaritasnya pada almarhum sampai pengawalan pertama dan di rumah duka saya berterima kasih kepada rekan-rekan dan semoga almarhum amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, diterangkan kuburannya dan semoga beliau ditempatkan di surganya Allah,” harapnya.
Perwakilan ojol dari aplikasi berbeda sebut saja Arman (nama samaran) mengingatkan agar sesama bekerja di lapangan harus melibatkan jiwa kemanusiaan dan solidaritas, tidak membedakan warna atribut serta susah senang bersama-sama.
“Kita hidup di jalan memang harus melibatkan jiwa kemanusiaan dan jiwa solidaritas kemanusiaan, tidak membeda-bedakan warna atribut persatuan, tidak membeda-bedakan warna atribut, susah senang bersama-sama,”pesannya.
“Apapun yang terjadi di jalan itu adalah tanggung jawab kita semua, jadi tetap jaga rasa kemanusiaan yang kita miliki karena negara tidak memikirkan kita, kita yang memikirkan diri kita dan teman-teman kita sendiri jadi tetap jaga persatuan, tetap jaga persaudaraan dan menjaga solidaritas,” sambungnya.
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul
