Megatrust, SERANG – Sekretaris Desa atau Sekdes Petir, Mulyadi mengaku pernah mendapati bendahara desa Petir, YS main judi slot.
Diakui Mulyadi saat itu, ia sudah memperingatkan YS untuk berhenti melakukan hal tersebut. Ia memberi pesan, kejadian tersebut pernah menimpa salah satu Kaur Keuangan desa lain yang ditangkap polisi karena ketahuan main judi slot.
“Waktu itu saya pernah lihat dia main judi slot, saya omongin jangan main itu karena ada kasus kaur keuangan desa di tangkap akibat main judi slot,” kata Mulyadi kepada Megatrust.co.id pada Rabu 14 Oktober 2205.
“Kata dia udah engga udah tobat, yaudah kata saya jangan main lagi tidak ada yang berhasil main judi itu,” sambungnya.
Mulyadi mengungkapkan, sejauh yang dia tahu, kepribadian YS yang mana sudah delapan tahun tinggal di Petir selama yang ia kenal cukup baik dari segi hubungan dan komunikasi.
Karenanya, tidak ada satupun yang menaruh curiga kepada YS kalau dia akan berbuat hal yang merugikan desa. Bahkan, dikatakan Mulyadi, sesekali YS suka mentraktir makanan dan minuman rekan-rekan di desa.
“Tidak ada yang mencurigakan sama setiap staf juga dekat semua, komunikasi baik dengan rekan.Ya sering mentraktir kadang beli makan, beli minuman es atau apa gitu,” ujarnya.
Ia menuturkan, terakhir berkomunikasi dengan YS pada bulan Juli 2025, sebelum kisruh hilangnya dana desa mencuat.
Mulyadi sangat menyayangkan perbuatan YS. Pasalnya bukan hanya merugikan desa, ia juga meninggalkan anak isteri di rumah tanpa kabar. Dimana, ada satu anaknya yang masih bayi.
“(Meninggalkan) Istri dan tiga orang anaknya, yang paling dewasa baru lulus SD kemarin, yang ke dua ini baru masuk SD, yang ketiga ini masih bayi,” tuturnya. (Towil/Amul)
