MEGATRUST.CO.ID, – Beberapa kasus kriminal yang sukar dipecahkan atau masih perlu bukti-bukti pendukung yang lain, kadang ada beberapa cara yang dilakukan pada tahap penyidikan.
Dalam kasus yang mengharuskan kesaksian baik itu dari saksi pelaku atau pelaku utama, ada alat yang bisa digunakan oleh pihak kepolisian.
Alat itu bernama pendeteksi kebohongan atau yang sering dikenal dengan Lie Detector, lalu apa sebenarnya fungsi utama dari alat ini serta seberapa akuratkah Lie Detector
Baca Juga: Cara Download Video YouTube Tanpa Aplikasi Tambahan dan Gratis
Dilansir dari laman hellosehat, lie detector adalah alat pendeteksi kebohongan pada manusia dengan mesin polygraph.
Alat ini pertama kali muncul pada tahun 1902, dan telah berkembang lebih modern dan canggih serta sudah diaplikasikan dalam kegiatan investigasi kepolisian pada tahun 1924.
Fungsi dari Lie Detector ini adalah untuk mendeteksi reaksi psikologis terhadap organ seperti nafas, detak jantung dan kulit yang mempengaruhi seseorang ketika mengucapkan apapun itu.
Baca Juga: Hacker Bjorka Ladeni Sindiran Nikita Mirzani
Pemeriksaan oleh alat ini umumnya akan memakan waktu 1,5 jam dan ada 4 sampai 6 sensor yang akan menempel pada tubuh seseorang.
Pada tahap hasil akan ditampilkan dalam bentuk grafis yang akan diketahui apakah ada reaksi yang tidak normal atau grafik yang naik turun.
Dalam penggunaannya, bagi kalangan psikologis Lie Detector ini masih menjadi kontroversi dan tidak selalu diterima hukum. (Towil/Amul)
