Megatrust.co.id, CILEGON, – Peristiwa pabrik Kimia di Cilegon meledak, pada Rabu 23 Februari 2022 sekira pukul 03.30 WIB, sedikitnya 6 orang menjadi korban akibat ledakan tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, meledaknya pabrik kimia di Cilegon meledak yakni PT Mitsubishi Chemical Indonesia atau PT MCCI yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Baca Juga: Pabrik Kimia di Cilegon Meledak, Diduga ada Kebocoran Pipa Reaktor
Awalnya, di unit TP A1 pada bagian produksi terjadi kebocoran pipa. Kemudian pada pukul 03.30 WIB, bagian tersebut mengalami ledakan dan gemuruh yang dahsyat.
Akibatnya, sedikitnya lima orang menjadi korban ledakan pabrik kimia di Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono melalui Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazarudin mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi sekira pukul 10.00 WIB pada Rabu 23 Februari 2022 langsung mendatangi tempat Kejadian Perkara atau TKP.
Baca Juga: Polda Banten Ungkap Hasil Otopsi Korban Ledakan di Pandeglang, Ini Hasilnya.
Kata dia, ledakan itu terjadi akibat dugaan bocornya pada pipa di bagian produksi di unit TP A1.
“Peristiwa dugaan adanya kebocoran pipa di unit TP A1 bagian produksi PT. MCCI Jl. Raya merak gerem – Kota Cilegon,” ujarnya melalui pesan singkatnya.
Kata dia, akibat peristiwa tersebut sedikitnya 6 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut diantaranya, Tisna, Sutianto, Arif Darmawan, Tolib, Agung, Enjay.
Baca Juga: Pabrik Kimia di Cilegon Meledak, Diduga ada Kebocoran Pipa Reaktor
“Keenam korban tersebut merupakan para sopir tangki Pertamina semua, korban saat ini dirawat di rumah masing-masing,” terangnya.
“Para korban mengalami mata perih, hidung panas atau perih, sesak nafas, mual, pusing,” tambahnya.
Sementara itu, Humas PT MCCI Reza Maulana mengatakan, kebocoran pipa diakibatkan oleh adanya tekanan 85 Bar dan Suhu 290 derajat Celsius pada saat pengoprasionalan mesin reaktor.
Baca Juga: Ini Jenis Bahan yang Meledak di Dalam Rumah Warga di Pandeglang. Polisi Pastikan Bukan Bom Teroris
Kata dia, tercampurnaya bahan CTA (Crude Therepthalic Acid) dengan Air tawar di dalam pipa tersebut. adapun pipa dimaksud adalah pipa yang menghubungkan antara Mesin Reaktor ke Mesin Filter yang selanjutnya tersambung ke Mesin Crystallyzer.
“Tidak terdapat korban jiwa pasca lejadian tersebut namun didapat korban rawat An,” terangnya. (Amul/red)