MEGATRUST.CO.ID, – Apakah anda gelisah? Simak penjelasan lengkap cara mengatasi gelisah berlebih menurut Ustad Adi Hidayat atau yang lebih dikenal dengan UAH.
Manusia sebagai makhluk yang lemah terkadang memang mengalami berbagai permasalahan hidup, namun kemampuan seseorang untuk menghadapi problematika kehidupan tergangtung sesuai dengan kesanggupan mentalnya.
Seperti dilansir dari Kanal YouTube pribadinya Adi Hidayat Official, dalam ceramahnya UAH diberi satu pertanyaan, bagaimana menyikapi seseorang yang sedikit-sedikit mengalami ketakutan dan gelisah serta bagaimana menanamkan rasa takut dalam pengawasan Allah ketika berbuat salah kepada anak-anak.
“Takut yang Allah tanamkan kepada jiwa secara fitrah, itu ketakutan yang wajar sifatnya, wajar itu ada di tengah, jadi ketakutan yang wajar, takut, gelisah kalau tiba-tiba anak datang terlambat, takut ketika datang awan pekat mendung itu gelisah yang wajar,” katanya dalam menjawab pertanyaan dalam ceramahnya.
UAH kemudian menjelasakan, bahwa rasa takut itu bisa dimaknai suatu hal yang wajar dan menjadi fitrah manusia, namun ketakutan itu bisa ditingkatkan kepada standar yang lebih tinggi dalam hal ketakwaan kepada Allah.
Hal tersebut merupakan ketakutan dalam arti positif karena mengantarkan dia selalu dalam perlindungan Allah. Namun ketakutan bisa berdampak negatif atau menjadi hal yang tidak wajar manakala muncul pertanyaan yang tidak wajar, atau pikiran yang tidak wajar dan kegelisahan yang tidak wajar yang biasa disebut anxiety.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Perbedaan Nabi dan Rosul. Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat pasti Mudah Dimengerti
“kalo sedikit-sedikit dia mendapatkan kegelisahan yang memberikan beban kepada pikiran itu was-was dari syaithan,” katanya.
UAH lantas memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Baca Juga: Catat Nih! Waktu yang Sangat Penting Saat Berdoa dan Cepat Dikabulkan, Menurut Ustad Adi Hidayat
- Membangun kekuatan keyakinan kepada ALLAH dengan cara memohon perlindungan kepada ALLAH dari godaan syaithan.
- Dengan melakukan dzikir, membaca alquran, shalat dua rakaat, mengatakan dzikir-dzikir yang agung, diantaranya adalah doa nabi musa yang ada di surat thaha :25-28. (Towil/Amul)