Nasional

10 Kata-kata Hari Kartini, Inspiratif dan Penuh Makna

Hari Kartini pada 21 April 2022. Dok kominfo

MEGATRUST.CO.ID, – Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan sosok perempuan yang pemberani. Dirinya dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964.

Oleh sebab itu, di Indonesia pada tanggal 21 April setiap tahunnya, merupakan peringatan hari Kartini. RA Kartini sendiri lahir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879.

Gagasan dan perjuangannya mengenai emansipasi perempuan Indonesia dikenang hingga saat ini. Ia memperjuangkan kesetaraan perempuan dan membuktikan bahwa peran perempuan sangat besar.

Baca Juga: Truk Angkutan Barang Mendominasi di Pelabuhan Merak, Pemudik Lebaran 2022 Masih Sepi

Gagasan dan pemikiran RA Karti banyak mengubah pola pikir masyarakat Belanda terhadap wanita pribumi. Beliau juga mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu.

Bahkan, tulisan-tulisannya juga menjadi inspirasi tokoh-tokoh Indonesia seperti W.R Soepratman yang menciptakan lagu dengan judul ‘Ibu Kita Kartini‘.

Baca Juga: Basarnas Evakuasi Penumpang Kapal Tenggelam di Pelabuhan Merak Pake Helikopter

Berikut kata-kata bijak RA Kartini yang dilansir dari berbagai sumber.

-“Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam”

-“Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu”

-“Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain”

-“Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang”

-“Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna”

-“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya”

-“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang”

-“Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita, semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia”

-“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya”

-“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri” (Nad/Amul)

Exit mobile version