Nasional

Truk Angkutan Barang Mendominasi di Pelabuhan Merak, Pemudik Lebaran 2022 Masih Sepi

Truk angkutan barang tengah mengantre di salah satu dermaga di Pelabuhan Merak Banten. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Truk angkutan barang masih mendominasi di Pelabuhan Merak Banten, pemudik lebaran 2022 yang melintas masih tergolong sepi. Seperti yang terpantau dibeberapa dermaga di Pelabuhan Merak.

Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, truk pengangkut barang atau sembako masih terlihat padat mengantre baik di dermaga eksekutif maupun di dermaga reguler Pelabuhan Merak. Sementara untuk pemudik lebaran 2022 baik yang menggunakan kendraan pribadi, motor, dan pejalan kaki masih terlihat sepi.

Seperti halnya diungkapkan salah satu sopir pengangkut sembako bernama Supri. Ia mengatakan, di Pelabuhan Merak selama bulan Ramadhan masih banyak kendaraan angkutan barang yang akan menyeberang.

Baca Juga: Jelang Angkutan Lebaran, Puluhan Kapal di Pelabuhan Merak di Periksa

Dikatakan dia, dalam perjalanan dari Jawa Barat menuju Lampung, kendaraan pribadi yang melakukan mudik itu tergolong sepi dan bahkan tidak ada.

“Sepi aja, mobil pribadi yang mudik tidak terlihat. Kalau lalu lalang mobil pribadi yang melaksanakan aktifitas banyak,” katanya kepada Megatrust.co.id ditemui di Dermaga eksekutif pelabuhan Merak.

Terpisah, General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Lutfi Pratama mengatakan, seperti yang terpantau saat ini para pemudik di Pelabuhan Merak masih tergolong sepi, baik pengendara roda empat, roda dua, atau pun pejalan kaki.

Baca Juga: Tol Tangerang-Merak Krodit, Basarnas Terjunkan Helikopter ke Cilegon Barat

“Seperti yang dilihat teman-teman, pemudik masih sepi. Namun saat ini yang banyak terpantau justru kendaraan truk angkutan barang dan sembako,” katanya kepada awak media.

Berdasarkan hasil evaluasi dan rapat dengan pihak terkait. Kata Lutfi, untuk kendaraan truk ekspedisi rencananya akan dibatasi pada H-7. Namun untuk truk pengangkut sembako masih diperbolehkan melintas.

“Ketentuan khusus untuk ekspedisi, beberapa hari ini kita rapat dengan instansi terkait baik itu dari perhubungan, dan kepolisian, rencananya akan ada pembatasan pada H-7, namun sampai saat ini kita belum terima suratnya, tapi wacananya sudah ada,” katanya.

Baca Juga: Basarnas Evakuasi Penumpang Kapal Tenggelam di Pelabuhan Merak Pake Helikopter

Kendati begitu, lanjut Lutfi, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan beberapa persiapan, mulai dari persiapan dermaga, persiapan kapal, dan persiapan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melayani mudik lebaran 2022.

“Tentunya kami akan persiapkan dengan baik, ada 3 hal yang benar-benar kita siapkan seperti dari segi operasional, dari segi kepelabuhanan, dan tentunya dari segi fasilitas dermaga,” terangnya.

Pasalnya, ia bersama jajaran tengah memprediksi adanya lonjakan yang sangat signifikat pada angkutan mudik lebaran 2022 ini. Lutfi memprediksi kenaikan pengguna jasa bisa mencapat 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Sambut Nuzulul Quran, Ratusan Warga Priuk Pawai Obor. Arak Ustad ‘Ki Joker’ Pake Kuda.

“Jadi untuk ASDP Merak dalam rangka menghadapi angkutan lebaran yang kita prediksi ada kenaikan dibandingkan tahun 2019,” tuturnya.

“Prediksi peningkatan, sekitar 15 sampai 20 persen dibandingkan 2019. Kalau untuk peningkatan belum ada, kalau untuk logistik itu masih normal sesuai data harian, kalau kendaraan pribadi belum ada peningkatan jadi ini masih H-14 jadi belum ada,” imbuhnya. (Amul/red)

Exit mobile version