Marwah

Jangan Salah Arti. Ini Makna Muharam Menurut Ustad Adi Hidayat

Tangkap layar ceramah Ustad Adi Hidayat dari kanal YouTube Adi Hidayat Official

MEGATRUST.CO.ID, – Tinggal menghitung jam, warga muslim akan memasuki bulan Muharam. Dimana bulan Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Namun, apakah tahu arti dari Muharam?

Megatrust.co.id, melihat dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada Jumat 29 Juli 2022. Ustad Adi Hidayat menjelaskan makna dari kata Muharram. Menurutnya, Muharam adalah segala hal yang dilarang atau di haramkan, sedangkan segala yang di haramkan itu hukumnya haram. Jadi, kata dia, ada dua istilah yang menjelaskan antara perbuatan dan hukum.

“Kalau Muharram itu asalnya segala yang diharamkan, segala yang diharamkan itu hukumnya haram, misalnya itu mohon maaf mencuri itu muharam, mabuk itu muharam, yang diharamkan, yang dilarang oleh Allah SWT,” katanya.

Baca Juga: Penyakit ini lebih berbahaya dari penyakit fisik, Kata Adi Hidayat

Lebih lanjut, Adi Hidayat berujar, segala sesuatu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT itu seperti mencela, berselisih, mabuk disebut Muharram sedangkan hukumnya disebut haram.

“Makanya kalau kita tanya apa hukum mabuk haram,apa hukum judi haram, perbuatannya disebut apa, Muharram,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa UAH itu menjelaskan, bulan Muharram bisa bermakna atau merupakan sebuah waktu dimana setiap manusia untuk dapat meninggalkan semua hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: Ingin Cerdas Cukup Baca Ini Setiap Hari. Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Maka dari itu, perlu penggunaan kata ‘Al’ di depan kata Muharram untuk penyebutan nama bulannya, yakni di depan kata yang mempunyai makna diharamkan.

“Misal saya ingin meninggalkan mabuk, saya ingin meninggalkan mencela, saya ingin meninggalkan perbuatan kotor maka tambahkan Al di depan kata dasar tadi (Muharram) yang umumnya. Maka Muharram tambahkan Al di depannya jadi Al Muharram,” pungkasnya. (Towil/Amul)

Exit mobile version