MEGATRUST.CO.ID, – Ngeri! Ternyata tanpa disadari, manusia sering mengkonsumi ini. Saat manusia, makan, minum, bahkan udara yang dihirup pun bisa jadi sudah terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya.
Salah satunya permasalah mengenai adanya sebaran plastik mikro yang mencemari lingkungan. Memang apa plastik mikro itu, dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan?
Dilansir dari akun instagram @molanewsid, Rabu 10 Agustus 2022 yang dilihat Megatrust.co.id, Manusia ternyata telah memproduksi kira-kira 8,3 miliar ton plastik sejak tahun 1950 an. Bahkan nyaris 80% nya tidak di daur ulang.
Sehingga menyebabkan penumpukan di tempat pembuangan akhir, karena kandungan plastik sangat sulit untuk terurai secara alami.
Alhasil, hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan, pada akhirnya masuk ke dalam tubuh manusia melalui apa yang manusia itu konsumsi.
Seperti contoh, botol plastik memiliki kandungan mikro yang paling tinggi dengan jumlah 94.37 partikel per liter, diikuti oleh bir dengan jumlah 32.27 partikel per liter.
Lebih daripada itu, tak hanya lewat konsumsi makanan dan minuman, plastik mikro juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara. Kandungannya pun mencapai 9.80 partikel.
Selanjutnya, menurut WHO, angka tersebut sebenarnya masih dalam batas aman konsumsi manusia. Akan tetapi bila dibiarkan, maka dalam jangka panjang angka ini berisiko untuk kesehatan tubuh manusia.
Ukuran plastik mikro sangat kecil sehingga dapat menembus organ internal. Dampaknya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel organ, memicu inflamasi hingga memicu masalah reproduksi dan tumbuh kembang. (Towil/Amul)
