Megatrust.co.id, CILEGON, – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak atau BLT BBM di Kota Cilegon telah dilakukan sejak sepekan lalu.
Namun, dari jumlah 16.623 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM ada yang belum menerima sebanyak 928 Keluarga Penerima Manfaat per-hari kemarin.
Kepala Sub Koordinator Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Cilegon Reni Sukmawati menyampaikan 928 KPM belum menerima bantuan lantaran sakit.
Baca Juga:Nelayan Cilegon Nanggung Beban Akibat BBM Naik dan Belum Terima BLT
“KPM banyak yang jatuh sakit jadi penerima belum sempat ambil bantuan tersebut,” kata Reni saat dikonfirmasi, pada Jum’at, 16 September 2022.
Padahal, BLT bisa diantarkan oleh petugas ke rumah masing-masing ketika penerima terkendala sakit.
Namun Reni menjelaskan, bantuan BLT BBM bisa diantar langsung jika penerima tidak bisa mendatangi Kantor Pos karena sakit.
Baca Juga: BLT BBM di Cilegon sudah Dibagikan, Cair untuk 16.623 KPM
“Iya bisa kalau mereka yang sakit Kantor Pos akan menyerahkan bantuan itu, scanning dulu kalau mereka belum ambil juga, kirim ke rumahnya,” ujarnya.
Menurutnya, pengantaran BLT BBM ini merupakan langkah agar penerima bantuan tepat sasaran. Apalagi, penyalurannya melalui Kantor Pos yang sudah ditunjuk dan memiliki kewajiban untuk menyalurkan bantuan secara benar.
“PT Pos tetap harus memberikan laporan kepada kami, bukti foto dari penerima bantuan dan foto rumah penerima,” tuturnya.
Baca Juga: Dinsos Cilegon Belum Dapat Arahan Terkait BLT Akibat Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi
Dikatakan Reni, apabila penerima yang belum sempat mengambil di Kantor Pos pada hari lalu, penerima bisa langsung mendatangi Kantor Pos jika sudah terdaftar sebagai peserta penerima BLT BBM Rp300 ribu, untuk September dan Oktober dan BLT Sembako sebesar Rp 200 ribu di bulan September, jadi keseluruhannya sebesar Rp500 ribu.
“Kemarin yang belum sempat ambil boleh ambil di kantor Pos Kapling, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon di setiap hari kerja,” pungkas Reni. (Nad/Amul)
