MEGATRUST.CO.ID, – Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin agar tidak menindaklanjuti ancaman senjata nuklir ke Ukraina. Pada Minggu 25 September 2022, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS).
Jake Sullivan memperingkatkan akan ada “konsekuensi bencana” yang dihadapi Rusia jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
“Biarkan saya mengatakannya dengan jelas. Jika Rusia melewati batas ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia,” kata Sullivan dalam acara NBC “Meet the Press” dikutip Megatrust.co.id dari VOA News.
Baca Juga: Tiket Penerbangan Keluar Rusia Ludes Usai Putin Umumkan Mobilisasi Militer
Sullivan mengatakan AS akan “merespon dengan tegas” jika Presiden Rusia memerintahkan serangan nuklir. Namun, Sullivan menolak untuk memberitahu secara spesifik tentang respon tegas seperti apa yang direncanakan AS.
“Amerika Serikat akan merespons dengan tegas,” lanjutnya.
Dalam serangan balasan besar-besaran, pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir mendapatkan kembali ribuan mil persegi wilayah yang diduduki oleh Rusia sejak invasi pada Februari 2022.
Karena hal itu, Putin pada pekan lalu mengumumkan akan memanggil 300.000 tentara cadangan. Dia juga mengancam akan menggunakan “semua cara yang dimiliki” untuk melindungi Rusia. Ancaman “menggunakan semua cara” itu ditafsirkan Barat sebagai penggunaan senjata nuklir.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Perang Rusia-Ukraina Menguntungkan Negara Tersebut
“Jika Rusia merasa integritas teritorialnya terancam, kami akan menggunakan semua cara pertahanan yang kami miliki dan ini bukan gertakan. Mereka yang berusaha memeras kami dengan senjata nuklir harus tahu bahwa angin juga dapat berputar ke arah mereka,” kata Presiden Rusia.
Penulis : Nisa
Editor : Amul