Nasional

Menhub Minta ASDP Tanggung Jawab atas Peristiwa Mobil Nyemplung di Palabuhan Merak

Menteri perhubungan Budi Karya (tengah), dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Kiri) Ira Puspitadewi, saat konferensi Pers di Pelabuhan Merak, Sabtu 24 Desember 2022. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP Indonesia Ferry bertanggung jawab atas peristiwa mobil nyemplung di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, pada Jumat malam.

Budi Karya menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jasa atas peristiwa tersebut, sehingga mengganggu perjalanan. Budi Karya berjanji, peristiwa mobil nyemplung di dermaga 2 Pelabuhan Merak akan menjadi pelajaran bagi dirinya.

“Pertama kali atas nama pribadi dan atas nama Kemenhub meminta maaf atas kejadian itu dan tentu itu adalah suatu pelajaran yang paling berharga bagi kita utuk memanage lebih baik dari apa yang sudah ada,” kata Budi kepada awak media, di Pelabuhan Merak, Sabtu 24 Desember 2022.

Budi Karya meminta kepada PT ASDP Indonesia Ferry untuk bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi, serta perawatan terhadap korban. Tidak hanya itu, Budi juga meminta kepada PT ASDP Indonesia Ferru untuk bisa secepatnya menunaikan kewajiban.

“Kita pastikan sgala hal-hal yang sifatnya menjadi kewajiban, saya minta kepada ASDP utuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan dan juga berkaitan dengan apa yang akan dilakukan,” pinta Budi kepada ASDP.

Budi menegaskan, peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran bagi pihaknya dalam hal ini PT ASDP Indonesia Ferry. Budi juga meminta kepada PT ASDP Indonesia Ferry untuk menyempurnakan sarana dan prasarana yang digunakan dapat dievaluasi ulang dan bisa di perbaiki.

“Dan yang paling penting itu adalah pelajaran berharga dan dalam rapat tadi itu jadi catatan kita, baik di Lampung maupun di Merak agar prasarana yang digunakan dievaluasi dan diperbaiki dengan baik,” tegas Budi. (Amul/Red)

Exit mobile version