MEGATRUST.CO.ID, – Banyak Sekali Masyarakat muslim yang bertanya tentang puasa rajab yang di gabung dengan puasa qadha Ramadhan. Khususnya para wanita yang belum sempat Meng qhada puasa Ramadhan pada bulan-bulan sebelum rajab, manakala mereka saat bulan puasa ramadhan mengalami yang namanya menstruasi.
Lalu Bagaimanakah Hukum Menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan?
Menurut Keterangan yang ada dalam kitab i’anatuth Thalibin Juz 2 Halaman 372 Cet. Hukumnya diperbolehkan atau sah dan pahala keduanya bisa didapatkan.
Bahkan menurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqadha puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa Rajab bisa didapatkan.
*{حاشية إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين ج ٢ ص ٣٧٢ }*
أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا، وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس إهـــ .
Artinya: Imam Al – Barizi Berfatwa Bahwa seandainya orang melakukan puasa Qadha Atau Semacamnya maka puasa keduanya hasil (sah), dan imam yang lain menyebutkan bahwal hal demikian persis seperti masalah seandainya dalam satu hari ada dual yang beruntutan seperti hari Arafah Bertepatan pada hari kamis.
Jadi, jika ada seorang niat puasa rajab sekaligus niat qadha puasa ramadhan maka keduanya didapatkan pahalanya dan sah puasanya. Bahkan seorang tersebut mendapatkan pahala puasa rajab dan juga sudah gugur tanggungan qadha puasa ramadhan
Penulis : Ahmad Murtadlo
Editor : Amul
