Daerah

Pemkot Cilegon Terjunkan Tim dari UIN SMH Banten ke Manado, Meneliti Jejak Besar Tokoh Geger Cilegon

Patung geger Cilegon. Istimewa

Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon, telah menerjunkan tim dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SHM Banten untuk meneliti jejak besar tokoh geger Cilegon bernama Ki Arsyad Thawil yang dibuang ke Manado.

Berdasarkan informasi yang didapat Megatrust.co.id, Pemkot Cilegon saat ini tengah mendorong agar tokoh sentral dari geger Cilegon Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid bisa dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Pasalnya, tentu banyak sekali jasa yang diberikan oleh para tokoh geger Cilegon untuk Kota Cilegon dalam melawan penjajahan Belanda.

Sedikitnya Pemkot Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon telah menerjunkan sebanyak 14 orang untuk melakukan penelitian salah satu tokoh sentral geger Cilegon yang dibuang ke Manado.

Kabid Kebudayaan Dindik Kota Cilegon Tini Suswatini mengatakan, terdapat 14 orang yang dipimpin Mufti Ali. Semuanya berasal dari UIN SMH Banten yang terdiri dari para sejarawan, sosiolog dan arkeolog.

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, tim yang diterjunkan ke Manado sudah berhasil mengumpulkan data sebanyak 70-80 peren.

“Tentu saja maasih butuh waktu untuk diolah lagi data yang sudah ada. Nanti juga akan ada FGD (focus group discussion),” jelasnya.

Nantinya setelah beres seluruh dokumen hasil dari penelitian tersebut, tokoh sentral geger Cilegon akan diberikan pada HUT Kota Cilegon 27 April 2023 mendatang.

“Kita usulkan ke Gubernur Banten. Lalu dari Pemprov Banten akan mengusulkan ke Kementerian Sosial. Nanti biasanya dikaji lagi oleh Tim 13 Kemensos. Mudah-mudahan ikhtiar kita untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan berhasil,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menilai, sudah selayaknya gelar pahlawan nasional disematkan kepada Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid.

Oleh karenanya, Pemkot Cilegon bergerak aktif untuk mendorong usulan gelar pahwalan tersebut. Selain menerjunkan sejarawan, Helldy juga sudah menemui Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin pada Desember 2022 lalu.

“Pak Wapres mendukung upaya yang kami tempuh ini. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kota Cileogn agar tokoh pergerakan Geger Cilegon lolos mendapat gelar Pahlawan Nasional,” harapnya. (Amul/Red)

Exit mobile version